Denpasar (Penabali.com) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali selama perayaan Waisak 2025 telah memastikan kesiapan keandalan kelistrikanya selama perayaan Hari Raya Waisak 2025 yang berlangsung di delapan vihara dan klenteng utama di seluruh Bali. Lokasi-lokasi strategis yang menjadi pusat perayaan tersebut meliputi Klenteng Vihara Dharmayana Kuta, Klenteng Vihara Dharmacattra, Klenteng Vihara Satya Dharma, Klenteng Maha Vihara dan Pusdiklat Buddha Maitreya Bali, Klenteng Ling Gwan Kiong, Klenteng TITD Cung Ling Bio, Klenteng Vihara Dharma Ratna, serta Klenteng Vihara Amurva Bhumi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menegaskan kesiapan penuh PLN dalam mengawal momen penting keagamaan ini. “Kami telah menyusun skenario komprehensif untuk memastikan tidak ada gangguan listrik yang mengganggu kekhidmatan perayaan Waisak. Semua tim telah disiagakan dan infrastruktur dipersiapkan secara maksimal,” ujar Eric Rossi.
Sistem pengamanan kelistrikan yang diterapkan PLN menggunakan pola lapis pertama dengan menyuplai setiap lokasi melalui dua penyulang berbeda. Pendekatan ini memastikan adanya cadangan pasokan listrik jika terjadi gangguan pada salah satu penyulang. Prediksi beban puncak selama periode siaga Waisak diperkirakan mencapai 1.227,67 MW, angka yang menjadi acuan utama dalam penyiapan infrastruktur kelistrikan.
Untuk menghadapi tantangan teknis selama perayaan, PLN telah menjalankan serangkaian program kerja pada fungsi distribusi. Langkah-langkah tersebut mencakup penguatan sistem distribusi mulai dari jaringan tegangan rendah hingga menengah, penambahan pasokan cadangan, serta assessment menyeluruh terhadap peralatan dan instalasi listrik milik pelanggan di setiap lokasi perayaan. Tidak hanya itu, tim teknis PLN juga melakukan pengecekan khusus terhadap gardu induk, gardu hubung, dan gardu distribusi yang menjadi sumber pasokan listrik ke lokasi perayaan.
Sebagai bagian dari persiapan matang, PLN telah melakukan simulasi pola operasi andal jaringan 20 kV dan menyiapkan infrastruktur penunjang di lokasi-lokasi strategis. Posko utama Siaga Waisak 2025 yang berlokasi di PLN UP2D Bali akan berfungsi sebagai pusat pemantauan dan koordinasi 24 jam, didukung oleh personel yang siap siaga dan sudah terjadwal.
Eric Rossi menambahkan, “Kami memahami betapa pentingnya momen Waisak bagi umat Buddha. Karena itu, selain memastikan keandalan sistem, kami juga menyiagakan tim reaksi cepat di lapangan untuk menangani berbagai kemungkinan gangguan dengan respon waktu minimal.”
PLN juga mengimbau masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga keandalan listrik dengan melaporkan setiap gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan PLN 123. Masyarakat diharapkan dapat menggunakan peralatan listrik secara bijak selama periode perayaan dan tidak mudah terpancing oleh informasi yang tidak bersumber resmi.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PLN berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran perayaan Waisak 2025 di Bali. Keberhasilan pengamanan kelistrikan selama momen-momen penting keagamaan sebelumnya menjadi bukti kesiapan PLN dalam menghadapi tantangan operasional skala besar. (rls)