Jawa Timur (Penabali.com) – Polda Jatim menggelar doa bersama untuk seluruh korban dalam peristiwa Kanjuruhan Kabupaten Malang pada 1 Oktober lalu. Doa bersama lintas agama ini dilakukan di seluruh jajaran Satbinmas Polres dan para Bhabinkamtibmas pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 14-15 Oktober 2022.
Doa bersama dari lintas agama ini dilakukan di seluruh tempat ibadah yang ada di desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten se-Provinsi Jawa Timur.
Tidak hanya itu, pihak kepolisian dalam hal ini Bhabinkamtibmas usai melakukan doa bersama juga melakukan bakti sosial berupa kerja bakti, membersihkan tempat-tempat ibadah.
Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol. Asep Irpan Rosadi menegaskan kegiatan doa bersama ini dilakukan untuk korban tragedi Kanjuruhan dan sekaligun untuk keselamatan bangsa, khususnya Jawa Timur.
“Kita melaksanakan sholat goib dan doa bersama untuk para korban insiden Kanjuruhan, serta mendoakan agar negeri kita khususnya Jawa Timur diberilan perlindungan dan perdamaian,” ujarnya saat di Masjid Agung Surabaya.
Berikut ini adalah data Polres jajaran yang telah melakukan kegiatan doa bersama dari lintas agama dan bakti sosial antara lain Polresta Sidoarjo 264 titik; 11.256 jamaah masjid, Polres Gresik 151 titik; 9.982 jamaah masjid, Polresta Malang Kota 63 titik; 11.236 jamaah masjid, Polres Probolinggo 11 titik; 11.025 jamaah masjid, Polres Batu 39 titik; 3.090 jemaah masjid dan 40 umat budha di vihara, Polres Lumajang 89 titik; 12.399 jemaah masjid dan 55 umat nasrani di gereja, Polres Bondowoso 44 titik; 1.260 jamaah masjid, Polres Jember 248 titik; 11.256 jamaah masjid, Polres Situbondo 48 titik; 11.025 jamaah masjid, Polesta Banyuwangi 155 titik; 11.256 jamaah masjid dan 250 umat Hindu di Pura, Polres Jombang 208 titik; 9.982 jamaah masjid, Polres Kediri 196 titik; 1.638 jamaah masjid, Polres Kediri Kota 105 titik; 2.722 jamaah masjid, Polres Blitar 171 titik; 3.419 jamaah masjid dan 25 umat nasrani di gereja, Polres Blitar Kota 92 titik; 11.258 jamaah masjid, Polres Trenggalek 160 titik; 6.856 jamaah masjid, Polres Madiun Kota 55 titik; 11.256 jamaah masjid, Polres Ngawi 160 titik; 13.125 jamaah masjid, Polres Magetan 193 titik; 11.038 jamaah masjid dan 40 umat nasrani di gereja, Polres Ponorogo 190 titik; 16.581 jamaah masjid dan 200 umat nasrani di gereja, Polres Bojonegoro 323 titik; 9.654 jamaah masjid, Polres Lamongan 132 titik; 5.560 jamaah masjid, Polres Mojokerto 244 titik; 12.185 jamaah masjid, Polres Mojokerto Kota 93 titik; 11.038 jamaah masjid dan 110 umat nasrani di gereja, Polres Tulungagung 99 titik; 9.965 jamaah masjid, Polres Pamekasan 108 titik; 10.115 jamaah masjid, Polres Bangkalan 30 titik; 11.256 jamaah masjid, Polres Sampang 63 titik; 10.258 jamaah masjid, Polres Sumenep 43 titik; 10.325 jamaah masjid, Polres Pasuruan 44 titik; 1.036 jamaah masjid, Polres Pasuruan Kota 30 titik; 965 jamaah masjid dan 7 umat nasrani di gereja, Polres Malang 145 titik; 10.325 jamaah masjid dan 60 umat nasrani di gereja, Polrestabes Surabaya 132 titik; 10.256 jamaah masjid, Polres Pelabuhan Tanjung Perak 28 titik; 9.863 jamaah masjid, Polres Probolingo Kota 36 titik; 11.036 jemaah masjid, Polres Nganjuk 285 titik; 9.687 jamaah masjid, Polres Madiun 182 titik; 14.362 jamaah masjid, Polres Pacitan 114 titik; 786 jamaah masjid, Polres Tuban 130 titik; 11.256 jamaah masjid dan Ditbinmas 2 titik; 8.000 jamaah masjid dan 300 jemaat gereja.
Dari jumlah tersebut, saat ini Polres jajaran Polda Jatim telah melakukan kegiatan doa bersama dan bakti sosial di 4905 tempat ibadah dengan total jamaah 360.675 orang, diantaranya. masjid 4.895, dengan jamaah 359.588 orang. (rls)