Jawa Timur (Penabali.com) – Program Bhayangkara Prioritas untuk Korban Luka dan Trauma akibat tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu, terus dioptimalkan Tim Biddokes Polda Jatim. Tidak hanya melakukan Trauma Healing dan memberikan bantuan tali asih kepada korban, Tim Biddokes Polda Jatim juga mulai menghadirkan sejumlah dokter spesialis dari sejumlah RS Bhayangkara di Jawa Timur.
Dalam proses pemantauan dan pemeriksaan korban tragedi Kanjuruhan yang digelar di Desa Maron Wetan, Probolinggo, Jumat (14/10/2022), Tim Biddokes Polda Jatim menghadirkan dokter spesialis mata, Dr. Lindawati Sp.M., dari RS Bhayangkara Nganjuk, dan Dokter Spesialis Bedah, Dr Heri Budiono Sp.U., dari RS Bhayangkara Bondowoso.
Korban luka tragedi Kanjuruhan diperiksa kondisi mata dan bagian kaki serta badannya akibat terinjak saat tragedi Kanjuruhan.
Tidak hanya melakukan pemantauan dan pemeriksaan korban luka, Tim Biddokes Polda Jatim yang dipimpin Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr. Erwin Zainul Hakim, MARS., MH.Kes., juga menjenguk keluarga korban meninggal tragedi Kanjuruhan.
Sejumlah keluarga korban meninggal mendapat Self Healing Terapy untuk penyembuhan psikologis pasca meninggalnya keluarga mereka akibat tragedi Kanjuruhan.
“Kita akan optimalkan Program Bhayangkara Prioritas untuk korban luka Kanjuruhan. Kita hadirkan sejumlah dokter spesialis dari sejumlah RS Bhayangkara di Jawa Timur untuk memastikan dan mendukung penyembuhan korban Kanjuruhan yang masih menjalani proses penyembuhan,” tegas Kombes Pol dr. Erwin.
Sebagai usaha untuk menghibur dan membantu kondisi psikis keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Tim Biddokes Polda Jatim menyerahkan sejumlah tali asih, baik untuk keluarga korban meninggal maupun korban luka tragedi Kanjuruhan. (rls)