Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam keterangannya melaporkan perkembangan terkini penanganan covid-19 di Provinsi Bali per hari Jumat (01/05/2020).
Pasien positif covid-19 bertambah 13 orang terdiri dari 4 pasien imported case pekerja migran, dan 9 orang terinfeksi lewat transmisi lokal. Sehingga kumulatif jumlah pasien positif covid-19 menjadi 235 orang.
Kabar baiknya. Ada tambahan 8 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Terdiri dari 7 pasien pekerja migran dan seorang non pekerja migran. Jadi total pasien sembuh per hari Kamis (01/05/2020) sebanyak 121 pasien.
“Yang dirawat di sepuluh rumah sakit rujukan dan Bapelkesmas ada 114 orang. Sedangkan pasien meninggal tetap 4 orang. Kita semua berharap tidak ada tambahan saudara kita yang meninggal, namun yang justru kita harapkan tidak ada lagi tambahan yang positif,” ujar Dewa Indra.
Untuk itu, Dewa Indra tak hentinya menghimbau peran aktif masyarakat untuk bersama-sama secara disiplin dan bertanggungjawab menerapkan protokol kesehatan seperti social dan physical distancing agar penularan covid-19 tidak makin meluas baik terinfeksi lewat imported case maupun transmisi lokal.
“Mari kita melakukan upaya-upaya pencegahan covid-19 seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” pesannya.
Sementara itu terkait karantina wilayah di Dusun Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli sebagai tindak lanjut dari hasil rapid test yang dilaksanakan dari tanggal 30 april 2020 sampai 1 Mei 2020, Dewa Indra menjelaskan hasil dari rapid test tersebut akan ditindaklanjuti berupa pemeriksaan swab untuk menentukan kondisi warga apakah positif atau negatif covid-19.
Dapur umum untuk memenuhi Logistik masyarakat yang dikarantina mandiri di Br. Serokadan, telahbdisiapkan di SMPN 2 Susut, Br. Abuan oleh Satgas Covid-19 Provinsi Bali yang melibatkan Alkap dan personil dari Bekangdam dibantu personil dari Polres Bangli dan Kodim 1626 Bangli. (red)
