Potensi Pariwisata Menggeliat, Purwa Arsana: Kita Butuh Pemimpin Kuat Bawa Karangasem Makin Maju

Kabupaten Karangasem merupakan kabupaten yang berada di ujung timur Pulau Bali. Dengan motto, “Raksakeng Dharma Prajahita” yang artinya “Berkat Perlindungan Dharma atau Agama untuk Mencapai Kesejahteraan Rakyat”, pembangunan Kabupaten Karangasem kini terus menggeliat di berbagai sektor.

Khusus di sektor pariwisata, kabupaten dengan luas wilayah 839,54 km² dengan 8 kecamatan ini, memiliki banyak objek wisata yang cukup populer dan dikunjungi banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional. Diantaranya Pura Besakih, Gunung Agung, Taman Ujung, Tirta Gangga, Bukit Asah, dan lainnya.

“Potensi pariwisata Karangasem saat ini berkembang positif dengan adanya destinasi-destinasi alam yang berkembang terus seperti Taman Edellwis, Bukit Harmony, dan yang lagi tren adalah meningkatnya kunjungan ke Pura Lempuyang untuk berphoto di Candi bentar ( the Gate of heaven) baik tamu domestik dan mancanegara terutama wisatawan China,” ujar Ketua PHRI Karangasem Wayan Kariasa, saat dihubungi via telpon selulernya, Kamis (4/7).

Kariasa juga mengatakan, dengan semakin tumbuhnya pariwisata di Kabupaten Karangasem, sejalan juga dengan tingkat kunjungan wisatawan yang mulai membaik dari turis asing khususnya wisatawan Eropa.

“Namun penataan destinasi wisata yang mesti perlu mendapat perhatian dari pemerintah atau badan pengelola yang sudah memiliki BP sehingga pengelolaannya bersinergi, berdaya saing dan profesional,” ucap pria yang juga pengusaha ini.

Geliat pemerintah yang mulai membangkitkan potensi yang dimiliki desa-desa di Bali, maka Kabupaten Karangasem juga terus menggerakkan potensi desanya untuk membuka lebih banyak lagi desa-desa wisata.

Foto: Nyoman Purwa Arsana (kemeja biru), saat mendampingi Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri dalam suatu kesempatan.

“Dengan banyaknya desa wisata yang berkembang dan Pokdarwis perlu mendapatkan atensi dari pemerintah baik perbaikan/pengadaan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan sehingga tidak ada masalah nantinya pada saat hal itu berkembang yang mana pemerintah seakan hanya ingin mendapatkan keuntungan dari pajak atau retribusi,” ungkap Kariasa sembari menambahkan pentingnya atensi ini sebagai sinergi dalam membangun kemajuan pariwisata.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Karangasem, Nyoman Purwa Arsana mengatakan, potensi alam Karangasem luar biasa.

“Sebut saja obyek wisata Bukit Asah. Kebetulan saya dari sana dan saya harap pemerintah dapat mengkemas potensi ini sebagai wisata unggulan selain obyek yang lain di Karangasem,” ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Dengan potensi alam yang begitu luar biasa, Kabupaten Karangasem sejatinya punya pendapatan yang bisa mengangkat derajat kesejahteraan rakyatnya. Namun dari pengamatannya, pariwisata Karangasem masih perlu digenjot dan digarap lebih maksimal dan profesional.

“Karena itu kita memerlukan pemimpin yang bisa membawa Karangasem keluar dari daerah miskin. Tak cukup dengan cerdas tapi pemimpin Karangasem harus kuat secara network dan berani membuat terobosan pembangunan agar Karangasem makin maju dan sejahtera ,” ucap caleg terpilih DPRD Bali pada Pileg 2019. (red)