Presiden Jokowi Blusukan ke Pasar Badung

Denpasar (Penabali.com) – Setelah menutup rangkaian kegiatan Presidensi KTT G20 di Provinsi Bali sehari sebelumnya, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dan rombongan melanjutkan agenda kunjungan kerjanya didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, mengunjungi Pasar Badung, Denpasar, Kamis (17/11/2022).

Setibanya di pasar terbesar di Bali itu, Presiden Jokowi dan rombongan disambut Walikota Denpasar dan Dirut Perumda Pasar Badung. Selanjutnya Jokowi berjalan memasuki areal pasar sambil menyapa para pengunjung pasar dan berdialog dengan para pedagang.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi menyerahkan bantuan 1.500 paket sembako serta Bantuan Modal Kerja (BMK) yang secara simbolis diserahkan kepada 10 orang perwakilan pedagang.

Dalam keterangan persnya usai meninjau pasar, Presiden Jokowi mengatakan bahwa peninjauan tersebut dilakukan guna melihat secara langsung kondisi di pasar, sehingga kebijakan yang diambil pemerintah dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Presiden Jokowi ketika meninjau Pasar Badung. (foto: ist.)

“Saya berdialog langsung dengan pedagang, saya mendengar secara langsung (kondisi harga barang di pasar) dari para pedagang. Kondisinya seperti apa, tantangannya apa, termasuk efek dari terjadinya inflasi,” tutur Presiden.

Sementara itu, Pangdam IX/Udayana selaku Panglima Komando Operasi Pengamanan (Pangkoopspam) VVIP sekaligus Komandan Satuan tugas pengamanan wilayah (Dansatgas Pamwil) kegiatan Presidensi KTT G20 selalu hadir untuk meyakinkan selama kegiatan Presiden RI bersama rombongan berjalan aman, tertib dan lancar.

Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, pada Pasal 7 ayat 2b dijelaskan menyangkut Tugas Pokok TNI pada Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dinyatakan pada poin ke-7 yaitu mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.

Sehingga Pangdam IX/Udayana selaku Pangkoopspam VVIP bersama aparat pengamanan lainnya selalu mendampingi Presiden RI dan rombongan selama berada di Bali dan Nusa Tenggara, mulai dari kedatangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama perjalanan menuju dan di tempat acara kegiatan sampai kembali lagi terbang menuju ke Jakarta, dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. (rls)