Denpasar (Penabali.com) – Tim Asesor BAN-PT melakukan asesmen lapangan secara daring pada Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Udayana (Unud), Senin (3/7/2023).
Pembukaan asesmen dihadiri Rektor Unud, ketua senat, ketua lembaga, Kepala UPT Perpustakaan, USDI, Plt. Direktur Pascasarjana beserta jajaran, koordinator program studi, para guru besar, dosen, mahasiswa dan alumni, bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Kampus Unud Sudirman, Denpasar.
Adapun asesor yang hadir yakni Prof. Dr. Eddy Heraldy, M.Si., (Universitas Sebelas Maret) dan Prof. Ir. Eddy Setiadi Soedjono, Dipl.SE.M.Sc., Ph.D., (Institut Teknologi Sepuluh Nopember).
Rektor Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., menyampaikan terima kasih atas kehadiran asesor melalui asesmen daring ini untuk memberikan penilaian pada Program Studi Magister Ilmu Lingkungan. Prof. Antara juga memberikan apresiasi kepada Plt. Direktur Pascasarjana dan Koordinator Program Studi beserta jajaran yang sudah menyiapkan segala sesuatunya sehingga akreditasi ini bisa dilakukan walaupun berlangsung secara daring.
“Harapannya nanti asesor bisa hadir secara langsung di Pascasarjana Unud untuk memberikan beberapa masukan baik berkaitan dengan akreditasi maupun pengembangan kelembagaan di Universitas Udayana, mudah-mudahan di lain waktu kita ada kesempatan untuk itu,” ujar Rektor Unud.
Melalui kesempatan tersebut, Prof. Antara juga memperkenalkan sekilas mengenai Universitas Udayana yang kini memiliki 13 fakultas, Pascasarjana dan 121 program studi dimana 95 persen sudah terakreditasi Unggul, Sangat Baik dan A serta pengembangan kelembagaan dari PTN BLU menjadi PTN-BH. Saat ini di Pascasarjana Unud memiliki 6 program studi dimana sebelumnya lebih banyak karena sekarang ada program studi dikelola fakultas untuk linieritas. Perkembangan 6 program studi yang dikelola Pascasarjana ini sangat luar biasa dan pihaknya memberikan apresiasi untuk itu.
Rektor Unud memiliki harapan besar terhadap Program Studi Magister Ilmu Lingkungan karena di Bali yang eksis adalah pariwisata budaya, dalam konteks ini kehadiran para ahli lingkungan menjadi hal yang sangat penting sehingga nanti harapannya kontribusi Unud melalui alumni S2 Lingkungan ini bisa menjadi partner untuk mengembangkan pariwisata budaya agar industri pariwisata tidak tumpang tindih dengan lingkungan.
Diharapkan pula, Program Studi S2 Ilmu Lingkungan di Unud ini bisa mengawal bagaimana pengembangan pariwisata budaya yang tentu saja berwawasan lingkungan dan industri wisata tidak berhadapan dengan masalah-masalah lingkungan.
Sementara, Tim Asesor menyampaikan asesmen ini merupakan tugas yang diamanahkan BAN-PT kepada pihaknya selaku asesor, dimana harus sudah dilaksanakan tetapi beberapa waktu yang lalu ada perubahan di Tim Asesor.
Selama dua hari pelaksanaan asesmen ini, Tim Asesor berusaha memotret sebaik-baiknya apa yang ditunjukkan. Proses akreditasi ini adalah proses yang berkesinambungan, jadi dalam meningkatkan mutu sifatnya berkesinambungan. Sebagai insan akademik yang harus dikedepankan adalah kejujuran, perbaikan mutu yang selalu dilakukan agar lulusan atau capaian pembelajaran bisa sesuai dengan yang telah ditetapkan. (rls)