Badung (Penabali.com) – Pada Kamis 20 Oktober 2022 telah dilaksanakan acara Penyerahan Program Komputer Sidewi.id atau Sampi Digital dari Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Prof. Dr. drh. I Nyoman Suartha, M.Si., kepada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, S.Sos., M.Si., bertempat di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Mangupura, Badung.
Acara ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, kepala bidang di lingkungan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Kepala UPT Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, PPL Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Dr. drh. Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi, M.Biomed., selaku Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dan Ketua Inventor Program Komputer Sidewi.id, serta Dr. IGNB Trilaksana selaku Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dan tim program.
Program Sidewi.id adalah sistem pencatatan digital sapi yang memiliki fitur lengkap untuk pencatatan data ternak sapi identitas kepemilikan, perkawinan, data sapi (betina, pejantan, pedet), pertumbuhan (lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, berat badan, BCS), data reproduksi (inseminasi, kawin alam, kebuntingan, kelahiran), data kesehatan (vaksinasi). Sistem digitalisasi yang terintergrasi dengan manajemen pemeliharaan di Sentra Ternak Sobangan akan menjadikannya sebagai manajemen smart farming. Hal ini akan memudahkan dalam pelaksanaan pendataan ternak menuju ternak tersertifikasi nasional sehingga Sentra Ternak Sobangan dapat dijadikan sebagai Centre Of Execellen Sapi Bali.
Pada kesempatan tersebut dipaparkan latar belakang pengembangan dan roadmap Sistem Informasi Data Elektronik Sapi (Sidewi.id) oleh Ketua Inventor Program Dr. drh. Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi, M.Biomed.
“Dengan penerapan sistem Sidewi.id di Sentra Ternak Sobangan sebagai pilot project, diharapkan Sentra Ternak Sobangan akan dijadikan percontohan kabupaten lain di Bali untuk penerapan manajemen smart farming,” jelas drh. Indira Laksmi. (rls)