Klungkung (Penabali.com) – Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) UID Bali melalui PLN Peduli kembali menunjukkan kepeduliannya melalui penyaluran bantuan pelatihan pemandu wisata dan marketing serta fasilitas pendukung objek wisata Air Terjun Petapan, Klungkung. Bantuan dengan total sebesar Rp.43 juta.
Bantuan secara simbolis diserahkan langsung Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Made Arya kepada I Wayan Januarta selaku perwakilan Pengelola Wisata Petapan Park di Desa Aan, Bajangkaran, Klungkung, Selasa (27/07/2021).
“Bantuan diberikan untuk meningkatkan sinergi dan memberikan motivasi kepada masyarakat. Selain itu, kami berharap perekonomian secara perlahan bisa tumbuh, dan masyarakat melalui kelompok ini dapat bertahan ditengah-tengah pandemi Covid-19,” jelas Made Arya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa program PLN Peduli kali ini merupakan program unggulan PLN UID Bali yang diharapkan mampu menggali potensi-potensi yang ada di masyarakat sehingga dapat membantu perekonomian secara berkesinambungan.
“Sebelumnya kami telah menyerahkan bantuan berupa penataan jalan ke lokasi air terjun petapan, pembuatan fasilitas penunjang kamar ganti dan gazebo untuk tempat peristirahatan pengunjung senilai Rp.75 Juta. Untuk tahun ini kami fokus pada pelatihan skill para pemandu wisata, juga penambahan fasilitas lainnya seperti lampu taman, ban tubing, gazebo dan tenda untuk berkemah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, A.A Gede Putra Wedana, menyampaikan apresiasinya kepada tim PLN UID Bali yang telah memberikan perhatian kepada Desa Aan khususnya di sektor pariwisata.
“Terima kasih perhatian PLN kepada Desa Aan, dan telah mendukung pembentukan desa wisata dengan segala kelengkapannya,” katanya.
Senada dengan Wedana, Perbekel Desa Aan, I Wayan Wira Adnyana juga mengapresiasi program yang diusung PLN terhadap objek wisata di desanya.
“Kami bersyukur dengan bantuan ini, kami dapat melakukan pemberdayaan masyarakat sehingga membantu peningkatan ekonomi masyarakat. Dan berkat bantuan PLN dengan pemberian fasilitas pendukung wisata air terjun ini, desa kami ditetapkan sebagai desa wisata oleh Dinas Pariwisata Klungkung. Harapan kami dengan sinergi dari PLN dan pemerintah, desa ini dapat berkembang dan diminati oleh masyarakat untuk dikunjungi,” terangnya.
Acara yang juga dihadiri Manager UP3 Bali Timur, Andre Pratama Djatmiko dan Ketua Pokdarwis Desa Aan, I Nyoman Kariasa, turut dilakukan sosialisasi bahaya bermain layangan di dekat jaringan listrik, serta perpanjangan stimulus oleh pemerintah. (rls)