Categories Berita Denpasar Hukum

Program TMMD ke-105, Perkuat Kemanunggalan TNI dan Rakyat

(Pendam IX/Udayana). Sebagai Pengendali Kegiatan Operasional (PKO) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., menerima paparan dari para Dandim yang menjabat sebagai Dansatgas TMMD ke-105 Tahun 2019 wilayah Kodam IX/Udayana, bertempat di Ruang Airlangga Makodam IX/Udayana Denpasar, Kamis (20/6).

Program TMMD ke-105 di wilayah Kodam IX/Udayana kali ini tersebar di- empat lokasi/sasaran. Antara lain di wilayah Provinsi NTT dilaksanakan di dua lokasi yaitu wilayah Kodim 1604/Kupang di Desa Netemnanu Utara dan Nunuana, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang dan wilayah Kodim 1622/Alor di Desa Pailelang, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor. Sedangkan Provinsi NTB dilaksanakan di wilayah Kodim 1615/Lotim di Desa Senyiur, Kecamatan Kruak, Kab. Lombok Timur. Serta Provinsi Bali di wilayah Kodim 1610/Klungkung di Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung.

Para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD memaparkan rencana dan sasaran yang meliputi sasaran fisik maupun non fisik yang dihadiri Danrem 161/WS, Danrem 162/WB dan Danrem 163/WSA selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Pelaksanaan (PKP) TMMD ke-105.

Pangdam Udayana dalam arahannya menyatakan, Program TMMD ke-105 harus dapat berjalan aman, lancar, tepat waktu dan tepat sasaran sesuai tujuannya membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik maupun non fisik serta memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat yang kokoh, tangguh dan kuat untuk tetap tegaknya NKRI.

Pangdam Udayana juga mengatakan, sasaran yang sudah direncanakan para Dansatgas, agar benar-benar diyakinkan tidak bermasalah baik dari segi anggaran maupun lahan yang menjadi sasaran program TMMD seperti pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Terkait kegiatan fisik mengenai rehab rumah penduduk dan fasilitas umum/ibadah, agar dilakukan kerjasama dengan menyertakan stakeholder terkait, karena program ini menitikberatkan pada kegiatan sosial kemasyarakatan.

Sementara untuk kegiatan non fisik, Pangdam Udayana berharap agar lebih mengintensifkan pada kegiatan penyuluhan tentang narkoba. Hal ini dimaksudkan guna mencegah dan memberikan pemahaman kepada masyarakat desa khususnya tentang bahaya Narkoba.

Acara paparan yang dihadiri Kasdam Udayana, para Danrem jajaran Kodam Udayana, Irdam Udayana, Staf Ahli Pangdam Udayana Bidang Ideologi, para Asisten Kasdam Udayana, para Dan/Kabalakdam Udayana serta para Dandim selaku Dansatgas TMMD ke-105. (red)