Karangasem (Penabali.com) – PSSE FEB Unud menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Pengolahan Limbah Kelapa Menjadi Barang yang Memiliki Nilai Ekonomi Sesuai Prinsip Ekonomi Sirkular”, bertempat di Wantilan Banjar Tengah, Desa Selumbung, Manggis, Karangasem.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Selumbung beserta perangkat desa, warga desa setempat, Dosen PSSE FEB Unud beserta mahasiswa FEB Unud.
Kegiatan ini dibuka Koprodi PSSE FEB Unud yang diwakili Prof. Dr. Ni Nyoman Yuliarmi, S.E., M.P., dan kata sambutan dari Kepala Desa Selumbung, I Wayan Sudiarka, dan laporan ketua panitia, Wayan Hari Premananda, S.E., M.Ec.Dev.
Narasumber kegiatan ini yakni I Gusti Gde Nyoman Hendra Wiguna, S.E., M.M., perwakilan dari Pusat Pengendalian Ekoregion Bali dan Nusra KLHK RI dengan materi mengenai “Circular Economy Dalam Mendukung Pengelolaan Sampah” dan narasumber kedua I Gede Suryawan, seorang praktisi pengolahan limbah kelapa sekaligus owner Yande Batok, dengan materi “Pengolahan Limbah Kelapa Menjadi Barang yang Memiliki Nilai Ekonomis”. Mereka dipandu Dosen PSSE FEB Unud, Dewa Jati Primajana, S.E., M.Si.
Konsep ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah tetap berprinsip pada 3R, yakni Reduce, Reuse dan Recycle. Hal yang paling penting dipahami dalam prinsip ekonomi sirkular adalah bahwa mengelola sampah yang menghasilkan benefit ekonomi. (rls)