Badung (Penabali.com) – Sebagai Pembina Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Puan Maharani menginstruksikan kepada seluruh Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR untuk hadir di tengah-tengah masyarakat membantu meringankan beban mereka utamanya memenuhi kebutuhan pangannya ditengah pandemi Covid-19.
Untuk itu, Puan Maharani menitipkan “oleh-oleh” berupa beras 5 kg kepada Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI di daerah pemilihannya masing-masing untuk didistribusikan kepada masyarakat khususnya bagi warga muslim yang tengah menjalani ibadah puasa dan menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Di Provinsi Bali, salah satu Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI dari Dapil Bali yang sangat getol turun ke masyarakat membawa “titipan” Puan Maharani, adalah I Gusti Agung Rai Wirajaya. Anggota DPR RI Komisi XI ini secara maraton didampingi Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota turun menyapa masyarakat menyerahkan bantuan beras “Puan Maharani” yang jumlahnya ribuan sak.
Kegiatan penyaluran bantuan beras “Puan Maharani” yang bertajuk “Ramadhan Berbagi” ini sangat dirasakan warga Muslim di Kabupaten Badung.
“Bantuannya sangat berarti bagi kami, kami bersyukur bapak-bapak masih peduli dengan keadaan kami, terima kasih kepada Ibu Puan, bapak-bapak anggota dewan semua, terima kasih,” ucap salah satu warga muslim di Desa Kelan usai menerima bantuan beras “Puan Maharani”.
Untuk penyaluran beras “Mbak Puan” pada hari Rabu (27/4/2022), disebar kepada warga muslim Canggu Permai, Dalung Permai dan Desa Adat Kelan. Bagi warga muslim Canggu Permai dan Dalung Permai, bantuan beras yang diberikan masing-masing 100 sak. Penyalurannya secara simbolis dilaksanakan di kediaman Anggota DPRD Badung Fraksi PDI Perjuangan, Made Suryananda Pramana. Turut hadir Anggota DPR RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) dan Anggota DPRD Bali, I Bagus Alit Sucipta (Gus Bota (GB)).
“Saya mewakili masyarakat muslim di Kecamatan Kuta Utara mengucapkan terima kasih kepada Ajik ARW dan Ajik GB. Ini sangat berarti, dengan adanya perhatian ini sekaligus menjadi ajang menjaga toleransi atar umat beragama, khususnya di Kuta Utara,” ujar Suryananda.
Mengamini penyampaian Suryananda, I Bagus Alit Sucipta juga mengatakan bahwa pembagian beras “Mbak Puan” ini telah dilakukan untuk kesekian kalinya kepada warga dari lintas agama.
“Ini salah satu bentuk toleransi kami di Badung agar bersama-sama kita saling menjaga kerukunan, keharmonisan dan kenyamanan dalam beribadah,” terangnya.
Dari kediaman Suryananda, penyaluran beras “Puan Maharani” berlanjut ke Wantilan Desa Adat Kelan, Tuban, Kuta, Badung. Di tempat ini, total jumlah beras yang disalurkan kepada warga muslim Desa Adat Kelan sebanyak 350 sak. Selain dihadiri ARW, Gus Bota, perwakilan penerima bantuan, dan Bendesa Adat Kelan, juga turut hadir Anggota DPRD Badung Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Kuta, Graha Wicaksana dan Anom Gumanti.
Agung Rai Wirajaya mengatakan, penyaluran beras ini juga rangkaian masa resesnya sebagai Anggota DPR RI. Ia menjelaskan, penyaluran beras ini sudah berlangsung sejak awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya Bali. Jumlahnya ribuan sak beras dengan berat masing-masing 5 kilogram.
ARW mengungkapkan, melalui program “Ramadhan Berbagi” ini, Puan Maharani ingin menyapa para umat Islam di Bali khususnya di Kabupaten Badung meski tidak secara langsung.
“Mbak Puan titip beras ini kepada bapak ibu dan Mbak Puan juga menyampaikan salam hangat sekaligus mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 Hijriah, mohon maaf lahir batin,” ujar ARW. (rls)