(Puspen TNI). Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., pulang kampung ke tanah kelahirannya, Kota Malang, Jawa Timur, dalam rangka bersilaturahmi dengan Aremania (Arema FC) dan masyarakat Malang Raya dalam acara “Satu Jam Bersama Panglima TNI”, di Balai Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (3/3/2019).
Kehadiran Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto ke Kota Apel tersebut, mendapat sambutan dari berbagai elemen Kota Malang, Ormas NU dan Muhammadiyah serta para pemain maupun Manajemen Arema FC.
Dalam sambutannya, Panglima TNI menginginkan Arema memiliki empat sifat yang harus benar-benar diimplementasikan di setiap kancah pertempuran baik itu di dalam negeri maupun bertanding di luar negeri. Dijelaskan, empat sifat tersebut yaitu kesatria pantang menyerah yang selalu tampil di medan laga, militan, loyal kepada pimpinan dan profesional dimana di setiap pertandingan Arema selalu menunjukan jati dirinya.
“Tunjukkan bahwa Arema itu satria, militan, patuh pada pimpinan dan tunjukkan bahwa Arema itu professional”, ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan dalam acara “Satu Jam Bersama Panglima TNI”.
“Saya merasa bangga bahwa Panglima TNI adalah putra Malang tepatnya di Singosari yang memiliki salah club sepak bola terbesar di Indonesia”, ujarnya penuh bangga.
“Semoga Arema bisa menjadi contoh tauladan dan berprestasi sampai ke laga internasional”, harapnya.
Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, S.H., M.D.S., Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi, Pangdiv 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr.(Han), Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Purnomo, Kapusbintal TNI Laksma TNI Budi Siswanto, S.T., M.A.P., Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Toni Harmanto, M.H., Kadisadaau Marsma TNI Abdul Wahab, S.Sos., M.M., Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, Walikota Malang H. Sutiaji, Waketum PSSI Iwan Budianto dan Forkompinda Malang. (red)