Singaraja (Penabali.com) – Puluhan hektar persawahan dan perkebunan yang ada di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt mengalami kekeringan. Hal itu diakibatkan lantaran saluran irigasi yang mengalami kerusakan sejak puluhan tahun lamanya. Kerusakan inipun disebut tak mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Atas dasar itu, Puluhan krama subak Tabu Merta, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt pun mengadu ke Posko Pemenangan Sutjidra – Supriatna di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng pada Minggu (10/11) malam. Mereka diterima langsung Calon Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna.
Kelian Subak Tabu Merta, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt Putu menjelaskan saluran irigasi yang mengairi sawah dan perkebunan milik warga melintasi empat desa penyangga, termasuk Desa Ringdikit sepanjang 16 Kilometer. Namun yang mengalami kerusakan parah, hanya di wilayah Desa Ringdikit, sehingga keberadaan air tidak maksimal menuju wilayahnya.
Pihaknya menyebut di Desa Ringdikit, ada sebanyak 42 hektar lahan garapan, yang terdiri dari 27 hektar persawahan dan 15 hektar Perkebunan. Dengan kondisi itu, hanya 7 hektar yang bisa digarap maksimal. Sisanya mengalami kekeringan. ”Aliran subak ini padahal sumbernya besar namun tidak mampu mengantarkan air lantaran saluran irigasi banyak kerusakan seperti kebocoran,”kata Subawa.
Subawa juga menjelaskan, program perbaikan dengan swadaya sudah kerap dilakukan. Hanya saja, kerusakan yang cukup parah, membuat subak yang beranggotakan sebanyak 82 orang ini tak mampu melakukan perbaikan kembali. ”Dengan kebocoran saluran irigasi itu kami bersama seluruh krama subak berusaha melakukan perbaikan secara swadaya namun karena kerusakan sangat parah kami tidak mampu melakukan perbaikan lagi,”lanjutnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna mengatakan kedepan jika dirinya bersama dr. I Nyoman Sutjidra terpilih sebagai Bupati – Wakil Bupati Buleleng akan merealisasikan keluhan warga ini. Mengingat program pertanian memang menjadi program prioritas pada Visi dan Misi Pasangan Calon yang diusung oleh PDI Perjuangan ini. “Memang hal itu menjadi program prioritas kami untuk memberikan perhatian penuh kepada pertanian baik terkait saluran irigasi serta yang lainnya demi kemajuan para petani di Buleleng,”pungkasnya. (ika)