Difasilitasi Diskominfos dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, puluhan wartawan melakukan rapid test di Wantilan Kertha Sabha Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Sabtu (4/7/2020).
“Kami dari pihak Diskominfos memfasitasinya mengingat para wartawan ini mobilitasnya sangat tinggi sehingga test rapid ini sangat penting dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan bersama,” kata Kadis Diskominfos Provinsi Bali, Gede Pramana.
Dalam rapid test ini, disiapkan 6 petugas dari Labkes Provinsi Bali yang dipimpin Nyoman Kenyem. Dalam rapid test ini, hasilnya seluruh wartawan dinyatakan non reaktif.
Kendati demikian, Gede Pramana tetap mengimbau kepada masyarakat khususnya para wartawan agar disiplin mengikuti protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Sebentar lagi kita akan menuju penerapan tatanan kehidupan era baru masyarakat Bali yang produktif dan aman covid-19. Jadi masyarakat wajib disiplin protokol kesehatan termasuk teman-teman media,” pesannya.
Salah seorang wartawan, Komang Suparta dari LKBN Antara mengatakan, kegiatan rapid tes ini sangat bagus.
“Terima kasih sudah difasilitasi rapid test dan hasilnya semua negatif. Kami akan terus mengikuti imbauan pemerintah untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Wartawan lainnya, Gus Hendra dari Pos Bali mengatakan rapid test ini sebagai upaya dari Pemprov Bali melakukan screening awal guna memastikan tidak ada klaster baru dari pekerja pers.
“Jika sampai pekerja pers positif, hak publik mendapatkan berita tentu terganggu. Selain itu, kegiatan rapid test ini sangat membantu para wartawan,” kata Gus Hendra. (red)