Categories Pariwisata Pendidikan

PUPAR LPPM Unud Tuntaskan Kajian DED dan Inventarisasi Lahan Sentra Pariwisata Batoq Tenevang dan DTW Air Terjun Kelekup

(Penabali.com) – Tim Pusat Unggulan Pariwisata Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PUPAR LPPM Unud) melaksanakan pemaparan laporan akhir kajian Detailed Engineering Design (DED) dan Inventarisasi Lahan Sentra Pariwisata Batoq Tenevang serta Daya Tarik Wisata Air Terjun Kelekup di Kabupaten Mahakam Ulu.

Kajian DED dan Inventarisasi lahan ini merupakan kerja sama tahap kedua antara Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mahakan Ulu (Disparpora Mahulu) dengan PUPAR LPPM Unud.

Tahun 2020 telah dijalin kerjasama dengan dilakukan penyusunan Studi Kajian Kelayakan Sentra Pariwisata Batoq Tenevang serta Daya Tarik Wisata Air Terjun Kelekup.

Berdasarkan hasil uji kelayakan, dua kawasan tersebut adalah layak untuk dikembangkan menjadi kawasan pariwisata. Kelayakan tesebut meliputi kelayakan kebijakan, kelayakan potensi daya tarik wisata, kelayakan fasilitas pariwisata, kelayakan pasar wisatawan, kelayakan finansial dan kelayakan tata Kelola.

Tim PUPAR LPPM Unud yang diwakili Dr Nyoman Ariana dalam kesempatan ini juga memaparkan bahwa PUPAR LPPM Unud telah membantu melakukan kajian baik studi kelayakan, masteplan, design engineering designed (DED) maupun inventarisasi lahan di berbagai daerah.

“Kami tidak hanya melakukan kajian di Bali, tetapi kami telah membantu daerah-daerah lain seperti Mahakam Ulu, Marauke, Labuan Bajo, Kaimana dan daerah lainnya dalam kajian pengembangan pariwisata,” jelas Dr. Nyoman Ariana.

Kunjugan Tim PUPAR Unud sangat diapresiasi Disporapar Kota Balikpapan. Mereka menyampaikan harapannya untuk dapat menjalin kerjasama dimulai dengan penandatangan Momorandum of Understanding (MoU) dengan PUPAR LPPM Unud terkait pengembangan dan pengelolaan pariwisata di Kota Balikpapan. Apalagi Kabid Pariwisata Kota Balikpapan, Abdul Majid, S.S., menuturkan bahwa Walikota Balikpapan sangat ingin membangun pariwisata Kota Balikpapan.

“Saya rasa ini akan disetujui oleh Bapak Walikota, karena beliau ingin membuat sejarah pembangunan tentang pariwisata Kota Balikpapan,” ucap Abdul Mjid.

Adapun Tim Peneliti Pusat Unggulan Pariwisata (PUPAR) LPPM Unud yang ikut serta pada kegiatan ini, antara lain Nyoman Ariana, I Gede Adi Susila, I Wayan Yuda Manik, Putu Ade Harriestha Martana, Agus Sukma Yogiswara, Ketut Kusuma Wardana, I Gusti Bagus Arya Yudiastina, dan Wayan Agung Panca P. (rls)