Nama I Gede Ngurah Patriana Krisna sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Jembrana sudah diterima DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Selanjutnya nama tersebut akan dikirim ke DPP Partai Golkar untuk kemudian sesuai mekanisme di Partai Golkar akan dilakukan survei.
“Kami menerima saudara I Gede Ngurah Patriana Krisna sebagai salah satu bakal calon yang kami akan proses di internal melalui survey dan namanya sudah dikirim ke DPP”, jelas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry saat menerima kehadiran I Gede Ngurah Patriana Krisna di Kantor Golkar Bali, Senin (08/06/2020).
Didampingi beberapa pengurus Golkar Bali, Sugawa Korry mengapresiasi niat putra sulung Bupati Jembrana periode 2000-2010 Prof. Dr. drg. I Gede Winasa tersebut maju sebagai Balon wakil Bupati Jembrana dari kendaraan politik Partai Golkar.
Sugawa juga mengapresiasi niat dan tekad Balon Wabup Jembrana yang akrab dipanggil Ipat itu maju dari Partai Golkar dengan mengemban misi untuk mengembalikan kembali kejayaan Bumi Mekepung seperti di era kepemimpinan ayahnya, Gede Winasa sebagai Bupati Jembrana dua poeriode 2000-2010. Bahkan Sugawa melihat ada kesungguhan hati seorang Ipat maju bertarung di Pilkada Jembrana dengan segala konsekuensinya, mempertaruhkan jabatannya saat ini sebagai Aparatur Sipil Negara.
“Saya melihat beliau serius ingin mengabdi untuk kemajuan Jembrana menjadi lebih baik karena saat saya tanya apa motivasinya, ia menjawab karena prihatin dengan kondisi Jembrana sekarang padahal saat era Winasa Jembrana jadi acuan nasional”, ujar Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali.
Namun demikian, Sugawa Korry menegaskan agar semua proses dan tahapan di internal Partai Golkar harus dilalui.
“Mekanisme di internal Golkar harus kita hormati, saya berharap rekomendasi yang turun nanti benar-benar figur yang ketokohannya dicintai dan diinginkan rakyat”, imbuh politisi asal Desa Banyuatis, Buleleng ini.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Jembrana Made Suardana menyatakan selain siap mundur sebagai ASN, Ipat juga siap bergabung menjadi kader Golkar. Suardana mengakui sampai saat ini Golkar Jembrana menerima 6 nama dimana 3 nama mendaftar menjadi Bakal Calon Bupati dan 3 nama sebagai Bakal Calon Wakil Bupati.
“Proses di kabupaten telah selesai dan nama-nama tersebut telah kami kirim ke DPD untuk selanjutnya DPD akan mengirim ke DPP untuk selanjutnya akan dilakukan survey”, ucap Suardana. (red)