Caleg petahana yang kembali lolos ke kursi legislatif DPR RI, Putu Supadma Rudana (PSR), punya rasa empati yang begitu besar. Usai menghadiri pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 tahun 2019 di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Sabtu (15/6), politisi yang saat ini masih sebagai anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat dapil Bali, langsung menuju RS Sanglah setelah mendengar kabar ada seorang warga terluka setelah tertimpa pohon tumbang, di Banjar Pande, Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli, pada hari Jumat (14/6) yang lalu.
Adalah I Ketut Suwitra, 35, asal Banjar Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Saat kejadian, Suwitra sempat terjepit selama 20 menit didalam kendaraan pickup. Saat ini, Suwitra dirawat di Sal Angsoka, RS Sanglah Denpasar. Hanya didampingi sopir pribadi, politisi muda dari Peliatan Ubud, Gianyar ini langsung meluncur ke rumah sakit terbesar di Bali untuk menjenguk Suwitra.
Ditunggui istrinya Ni Wayan Puspa, 34, Suwitra tergolek lemah karena menderita luka disekujur tubuhnya akibat tertindih pohon. Pada kesempatan itu, Supadma Rudana menyerahkan sumbangan untuk tambahan biaya pengobatan pria yang setiap harinya sebagai tukang las ini.
“Ampura (maaf) merepotkan, suksma (terimakasih) telah mejenguk suami tiang,” ujar Ni Wayan Puspa penuh haru sembari menyalami Supadma Rudana.
Kepada Suwitra, juru bicara Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat ini memberi dorongan moril dan semangat agar Suwitra segera pulih.
“Saya datang kesini memberikan semangat buat Pak Suwitra supaya lekas sembuh dan bisa bekerja lagi. Ampura tiang segera harus ke Jakarta lagi. Gelis kenak (lekas sembuh),” ujar politisi yang juga juru bicara Ketua Umum Kogasma, Agus Harimurti Yudhoyono ini.
“Usai kegiatan pawai PKB saya langsung kesini (RS Sanglah, red). Ini bentuk kepedulian atas tragedi kemanusiaan. Bukan semata-mata urusan konstituen, apalagi pencitraan. Sama sekali tidak itu tujuannya. Kita dan siapapun tidak ingin dapat musibah seperti ini,” tegas Supadma yang juga Wasekjen DPP Demokrat ini.
Supadma Rudana menyebutkan sebagai representatif rakyat Bali di pusat, Ia ingin kader-kader Demokrat tetap menunjukkan sikap peduli.
“Bagi saya dia (Suwitra) memilih siapa di Pileg 2019 tidak penting. Ini sebagai sikap peduli saya sebagai kader Demokrat. Demokrat peduli dan memberikan solusi untuk krama Bali,” ucapnya. (red)