Categories Gianyar Sosial Budaya

Raga Boleh Dibui, Semangat JRX Berbagi Untuk Sesama Kian Menguat

I Gede Ary Astina atau yang lebih populer dikenal dengan Jerinx (JRX) telah dijatuhi vonis penjara selama 1 tahun 2 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar.

JRX yang selama ini dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi serta peduli pada kondisi lingkungan dan menghargai kebhinekaan dalam berbangsa, harus menjalani hari-hari dalam sel tahanan gara-gara tulisannya di media sosial yang dianggap melakukan ujaran kebencian terhadap suatu kelompok atau golongan yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Namun dibalik kasus yang dialami JRX, sosoknya ternyata menjadi inspirasi bagi masyarakat utamanya generasi muda. Seperti kegiatan bagi-bagi pangan di masa pandemi Covid-19 yang dilakukan JRX di Twice Bar sejak 4 juni 2020 sampai sekarang.

Semangat untuk membantu sesama yang dilakoni JRX tersebut telah menular ke berbagai daerah di Bali bahkan Indonesia. Seperti yang dilakukan Solidaritas Gianyar Bersama JRX pada hari Rabu (25/11/2020) pagi dengan melaksanakan aksi bagi-bagi pangan di sekitar Patung Kebo Iwa Jl. By Pass Dharma Giri, Gianyar.

Dengan berpakaian adat madya, mereka membagikan pangan berupa sayuran segar dan nasi bungkus kepada masyarakat yang kebetulan melintas di lokasi tersebut.

Oka Ramendra yang ikut dalam aksi tersebut menerangkan bahwa kegiatan yang dilakoninya bersama-sama Solidaritas JRX Gianyar merupakan swadaya dari keuntungan menbuat kaos serta menggelar acara Suara Hati Nurani beberapa waktu lalu.

“Kegiatan bagi-bagi pangan ini bukan yang pertama kami lakukan dan akan rutin kami lakukan kedepannya,” jelas Oka.

“Pakde JRX itu sosok yang menginspirasi kami. Walaupun raganya kini dipenjara tapi kami akan terus melanjutkan dan menularkan semangatnya untuk hal-hal baik bagi masyarakat dan alam ini,” sambungnya.

Selain diikuti Solidaritas Gianyar Bersama JRX, kegiatan tersebut juga melibatkan simpatisan JRX dari daerah lainnya. Made Krisna Bokis Dinata dari Denpasar yang mengajak beberapa kawannya memgungkapkan kegiatan bagi-bagi pangan ini merupakan bentuk solidaritas dan aksi nyata dari respon Simpatisan JRX dalam upaya membantu dan berbagi kepasa sesama di masa pandemi.

“Aktivitas ini adalah bentuk nyata bagaimana kami mencoba merespon dan membantu masyarakat saat pandemi dimana banyak masyarakat yang jatuh ekonominya akibat dirumahkan karena Covid-19. Jadi kami membantu dengan berbagi sayuran gratis,” ungkapnya.

Tak butuh waktu lama, sebanyak 200 paket sayur segar yang dibagi-bagikan langsung habis. Tak sedikit pula warga yang mengapresiasi positif kegiatan ini.

“Terima kasih nggih, tetap semangat” ujar salah seorang ibu-ibu yang kebetulan melintasi dan menerima sayuran segar yang dibagikan. (red)