Bertempat di Balai Banjar Poh Gading, Ubung Kaja, Denpasar Utara, Selasa (26/11/2019), anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya bersama PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional XI Bali dan Nusa Tenggara, menyerahkan bantuan Program Bina Lingkungan kepada 18 penerima dari kelompok masyarakat dan Pura di seluruh Bali.
Program CSR ini merupakan pengajuan proposal yang dibawa masyarakat kepada Rai Wirajaya, untuk selanjutnya politisi PDI Perjuangan tersebut mengajukannya ke Bank Mandiri. Menurut Rai Wirajaya, bantuan Program Bina Lingkungan merupakan wujud dari Tri Hita Karana.
“Saya berterima kasih kepada Bank Mandiri telah bersinergi dengan masyarakat menyalurkan dananya untuk Program Bina Lingkungan,” ujar Rai Wirajaya.
Ia juga berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. “Saya berpesan agar bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya sehingga dapat bermanfaat bagi pembangunan di masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu Vice President PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Denpasar Tinno Susilo mengungkapkan tujuan dari bantuan Program Bina Lingkungan ini adalah untuk memberikan perhatian kepada masyarakat berkaitan dengan sarana umum khususnya sarana ibadah untuk membantu peningkatan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitasnya, sekaligus komitmen Bank Mandiri sebagai BUMN “hadir untuk negeri”.
Keikutsertaan Bank Mandiri dalam pemberian bantuan ini merupakan bentuk aplikasi dari Program Bina Lingkungan atau CSR sekaligus wujud kepedulian Bank Mandiri terhadap program-program positif dari stakeholders.
“Kami berharap bantuan ini bisa digunakan maksimal sesuai peruntukannya. Harapannya demi kemajuan masyarakat,” ungkap Tinno.
Ada 19 penerima atau obyek bantuan Program Bina Lingkungan dari seluruh Bali. Mereka adalah:
1. Sanggar Kertagama, Banjar Kerta Desa Petang, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung;
2. Pembangunan penyengker Dadia Pasek Celagi, Banjar Kanginan Desa Menyali, Kabupaten Buleleng;
3. Pura Lebakan Denpasar, Jalan Taman Sekar Banjar Buana Agung Padangsambian, Denpasar;
4. Renovasi balai Banjar Pohgading Desa Pekraman Pohgading, Denpasar Utara;
5. Pembangunan atap Lingkungan Merta Buana, Kelurahan Padangsambian, Denpasar;
6. Renovasi pembangunan tembok penyengker Pura Taman Kerabat Langit, Banjar Adat Pemalukan Desa Pekraman Peguyangan, Denpasar;
7. Pura Dukuh Sari, Desa Pekraman Intaran Desa Sanur Kauh, Denpasar;
8. Pembangunan Pura Penataran Agung Gimalaya, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar;
9. Pembangunan Balai Banjar Mertayasa, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar;
10. Pembangunan tembok penyengker Merajan Agung Puri Kaler Kangin, Banjar Titiapi Kaja, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar;
11. Merajan Dadia Ki Mantri Tutuan Pratisentana Sira Dalem Mangori, Banjar Dinas Baluk I, Desa Baluk Kecamatan Negara, Jembrana;
12. Pembangunan bale banten pengurus Merajan Dadia Pantarasa, Banjar Anyar Desa Balu Kecamatan Negara, Jembrana;
13. Pengempon Dadia Gotra Sentana Dalem Tarukan (Palasari), Banjar Pekraman Dauh Pangkung Jangu Desa Pekraman Pohsanten Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo, Jembrana;
14. Pembangunan bale banten pengempon Pura Dadia Arya Kepakisan Batu Lepang, Banjar Baluk I Desa Baluk, Jembrana;
15. Pembangunan pelinggih ibu Pura Penyimpenan Arya Kuta Waringin, Dadia Arya Kuta Waringin Desa Pekraman Rendang Desa Rendang, Karangasem;
16. Pemugaran bale gong Pura Merajan Agung Kawitan Arya Sukahet, Jl. Raya Satria Sidemen Banjar Tengah Lokasari Desa Adat Sukahet, Karangasem;
17. Pembangunan bale pegongan Pura Dadia Sekar Nila Warsiki Trah Arya Blong, Desa Pekraman Semarapura Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung;
18. Pura Sari Taman Dukuh, Banjar Tunjuk Tengah Desa Tunjuk Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan.
“Total hibah penyerahan secara simbolis bantuan Program Bina Lingkungan sebesar Rp.515.000.000,-,” jelas Tinno. (red)