Penabali.com – DPD Partai Golkar Provinsi Bali menggelar Rapat Kerja Daerah dan Rapat Pimpinan Daerah (Rakerda dan Rapimda), bertempat di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Sabtu (10/04/2021).

Rakerda dan Rapimda dibuka Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Turut hadir dari unsur pemerintah yakni Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardana Sukawati. Dari unsur Partai Golkar hadir Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Korwil Pemenangan Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih, jajaran DPP Partai Golkar, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendraputra (Gus Adhi), jajaran pengurus DPD Golkar Bali Provinsi Bali, dan kabupaten/kota se-Bali beserta organisasi sayap Partai Golkar, dan pimpinan partai politik di Provinsi Bali.

Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry dalam sambutannya mengatakan Rakerda dan Rapimda Golkar Provinsi Bali bertujuan untuk merevisi dan mengevaluasi program kerja yang sudah berjalan, dan menambah program kerja yang aktual sesuai perkembangan jaman saat ini.

Dihadapan pimpinan dan kader partai berlambang pohon beringin itu, Sugawa Korry menyatakan lahir tumbuhkembangnya Partai Golkar tidak terlepas dari perjalanan bangsa Indonesia. Sejarah perjalanan bangsa juga menjadi bagian sejarah dari Partai Golkar seiring pasang surutnya dinamika politik di Tanah Air.

“Saat ini tantangan berat sedang dihadapi bangsa yakni pandemi Covid-19 yang memberi dampak signifikan terhadap kesehatan, ekonomi, sosial, dan sebagainya,” ujar Sugawa Korry.

Ia melanjutkan, berkat soliditas Partai Golkar, semangat bekerja keras dan kekompakan, Sugawa Korry optimis dan yakin sejarah akan terulang, Partai Golkar akan mampu melewati dan mengatasi tantangan yang berat ini atas kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto

“Tantangan itu bisa dilewati jika mampu menata konsolidasi organisasi dan terimplementasikannya dokrtin Partai Golkar yakni karya dan kekaryaan,” ucap politis senior Partai Golkar kelahiran Desa Banyuatis, Buleleng ini sembari menegaskan Partai Golkar di Provinsi Bali mendukung penuh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden Republik Indonesia di Pemilihan Presiden pada tahun 2024.

Dihadapan pimpinan Partai Golkar, Sugawa Korry melaporkan bahwa Partai Golkar Provinsi Bali telah melaksanakan konsolidasi baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kecamatan hingga ke tingkat desa. Ditargetkan pada akhir April nanti seluruh konsolidasi Partai Golkar di tingkat desa termasuk banjar/dusun, rampung dilakukan.

“Golkar Provinsi Bali akan terus meningkatkan kualitas kader sehingga mampu bersuara yang bermanfaat bagi masyarakat, maka Golkar di Provinsi Bali perlahan tapi pasti akan semakin mendapat simpati dan dukungan dari masyarakat karena itu kerjasama, soliditas, loyalitas terhadap perjuangan partai harus terus dijaga,” terang petugas Partai Golkar di legislatif yang duduk sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali ini.

Sementara itu, Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyampaikan rasa bangga dan bersyukur karena Partai Golkar di Provinsi Bali telah melaksanakan konsolidasi sekaligus program-program kerja meski dalam suasana keprihatinan akibat pandemi Covid-19. Termasuk sukses menyelenggarakan Pilkada Serentak tahun 2020 tanpa menambah klaster baru terkonfirmasi positif Covid-19.

“Energi soliditas kita dalam partai politik akan terus ditantang baik teknis dan substansialnya, karena itu Partai Golkar harus mempersiapkan diri dengan baik menghadapi agenda-agenda penting namun harus tetap bersatu meski berkompetisi, berlomba-lombalah demi kebaikan,” tutur Kurnia Tandjung.

Ia juga berharap dalam Rakerda dan Rapimda Partai Golkar Provinsi Bali bisa melahirkan rumusan-rumusan penting dan strategis untuk kejayaan dan kemenangan Partai Golkar di masa depan.

Pada kesempatan itu, Ketua Golkar Provinsi Bali Sugawa Korry membagikan buku hasil webinar yang dilaksanakan Partai Golkar Provinsi Bali tentang revisi UU Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah, kepada jajaran pimpinan DPP Partai Golkar, dan pimpinan partai politik di Provinsi Bali. (red)