PDI Perjuangan Provinsi Bali, Sabtu (14/03/2020), di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda I). Rakerda mengambil tema, “Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional”. Dengan sub tema, “Implementasi Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru”.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster mengatakan Rakerda I PDI Perjuangan Provinsi Bali merupakan kelanjutan arahan dan kebijakan dari Rakernas I PDI Perjuangan yang dilaksanakan di Jakarta bulan Januari lalu.
Wayan Koster yang didampingi juga jajaran DPP PDI Perjuangan diantaranya Sukur H. Nababan dan Made Urip, melaporkan kepada DPP ragam kegiatan yang telah dilaksanakan DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali bersama DPC hingga ke anak ranting dalam rangka HUT ke-47 PDI Perjuangan tahun 2020.
Kegiatan itu antara lain festival kuliner yang pelaksanaan kegiatannya serentak diadakan DPD dan DPC PDI Perjuangan se-Bali. Festival ini juga mampu menyedot ribuan pengunjung dan berjalan sukses. Selain itu, juga ada kegiatan sosialisasi penanggulangan narkoba dan HIV/AIDS, serta kegiatan lomba pembuatan meme budaya hidup bersih dan Bali resik sampah.
“Semua kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses berkat kerja gotong royong dan kekompakan seluruh kader,” ujar Wayan Koster yang juga Gubernur Bali.
Pada kesempatan itu, politisi kelahiran Desa Sembiran Buleleng ini, juga melaporkan pelaksanaan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dimana Bali ditunjuk sebagai percontohan di tingkat nasional. Implementasi dari PPNSB ini menjabarkan lima program prioritas, yaitu sandang pangan dan papan, pendidikan dan kesehatan, jaminan sosial dan tenaga kerja, adat agama tradisi dan budaya, serta program pariwisata.
“Bali sudah melaksanakan PPNSB sejak tahun 2016 dan implementasinya akan terus digenjot sehingga ini dapat berjalan secara terstruktur dan sistematis di seluruh Bali,” kata mantan anggota DPR RI tiga periode itu.
Sementara itu Ketua DPP Sukur H. Nababan mengatakan, pelaksanaan Kongres V PDI Perjuangan di Bali beberapa waktu lalu telah memutuskan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai pelopor. Tentu konsekuensinya yang harus dipahami dan dijalankan oleh kader banteng moncong putih adalah kader harus disiplin untuk sebuah sistem dan mekanisme partai yang disebut tata kelola.
“Partainya pelopor kadernya juga harus pelopor, maka dari itu seluruh kader partai, tiga pilar partai, sayap partai, simpatisan partai harus mampu bergerak solid dan disiplin,” tegas Sukur H. Nababan.
Politisi yang juga anggota Komisi V DPR RI itu juga memompa semangat kader PDI Perjuangan di seluruh Bali untuk tetap menjaga kekompakan dan soliditas partai menuju kemenangan di Pilkada serentak tahun 2020 dan agenda politik Pileg dan Pilpres di tahun 2024.
“Saya percaya Bali itu DNA-nya PDI Perjuangan. Maka modal kemenangan di Pemilu Legislatif kemarin harus berlanjut untuk sapu bersih di 6 kabupaten kota di Bali yang akan menggelar pemilihan eksekutif tahun 2020,” sebut Nababan yang disambut teriakan merdeka dari peserta rakerda. (red)