Setelah dibentuk tahun 2018, Rumah Jokowi Bali terus berkomitmen menebar dan mewujudnyatakan program-program kebaikan pada tiga bidang yakni sosial, industri, dan daya saing.
Ditemui Minggu (29/9/2019) disela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Rumah Jokowi Bali di Kuta, Ketua DPD Rumah Jokowi Bali I Wayan Dharma mengatakan, Rakerda I ini mengusung tema, “Melalui Rakerda I Rumah Jokowi Bali Kita Wujudkan Program Kebaikan Sosial, Industri, dan Daya Saing Untuk Indonesia Maju”. Rakerda menghadirkan tiga kementerian yakni dari Kementerian Pertanian RI, Kementerian Desa Pembangunan dan Transmigrasi, serta Kementerian Koperasi UKM.
“Kami hadirkan tiga kementerian itu karena kami tahu ketiganya bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat Indonesia,” ujar Dharma didampingi sejumlah jajaran pengurus Rumah Jokowi Bali dan Pusat.
Rakerda bertujuan untuk menyusun rencana kerja selama periode kepengurusan saat ini sehingga program-programnya bisa dilaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Arus komunikasi dan interaksi yang semakin mudah dan terbuka, harus dimanfaatkan sekaligus pula diwaspadai. Pengetahuan dan pengalaman yang positif jauh lebih mudah diperoleh. Karena itulah di Rumah Jokowi mencanangkan beberapa program kerja untuk direalisasikan secara berkeadilan, merata, tepat guna, tepat sasaran, dan tepat manfaat kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Semua program yang kami canangkan didalam Rumah Jokowi Bali adalah karya peduli kepada masyarakat untuk kemakmuran bersama. Kita butuh terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik yang mudah dan cepat demi masyarakat Indonesia yang sejahteta,” jelasnya.
Dharma lalu menjabarkan tiga program kebaikan Rumah Jokowi Bali yaitu di bidang sosial, industri, dan daya saing.
Program kebaikan sosial tersebut, akan memberikan bantuan kepada kelompok peternak di sejumlah desa berupa bantuan domba (penggemukan) dan bantuan pomdes untuk meningkatkan perekonomian.
“Masing-masing kelompok menyediakan kandang, satu kelompok terdiri dari 10 orang,” ucap Dharma.
Kemudian untuk program industri, jelas Dharma, akan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi UMKM sehingga kualitasnya bisa terangkat.
Dharma menyatakan, untuk waktu sekarang Provinsi Bali membutuhkan sumber daya manusia (SDM) unggul yang berhati Indonesia dan berideologi Pancasila, yang akan terus bekerja keras, berkarya, dan berdedikasi. Inilah program kebaikan daya saing yang akan dilakukan Rumah Jokowi untuk membentuk SDM Indonesia yang unggul berkualitas dan kompetitif.
“Jika kita mau bersama-sama fokus membentuk SDM yang berkualitas melalui Rumah Jokowi di Provinsi Bali, kami yakin Bali akan menjadi role model bagi daerah lainnya di Indonesia,” katanya.
Provinsi Bali sebagai destinasi pariwisata internasional memerlukan SDM yang cakap dan menguasai pengetahuan pada masa kini dan masa depan.
“SDM harus kita bentuk berkarakter, berpengetahuan, dan berketerampilan serta berbudi pekerti yang luhur,” ujarnya.
Rumah Jokowi Bali memiliki visi misi yang sejalan dengan visi misi Presiden RI Joko Widodo, yang menebarkan semua kebaikan dan kebajikan dalam kehidupan masyarakat. Menurut Dharma, keberhasilan Indonesia menjadi negara maju merupakan tanggungjawab bersama. Pembangunan yang dilakukan harus dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. (red)