Denpasar (Penabali.com) – DPD Partai Golkar Provinsi Bali, menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah Badan Saksi Nasional Partai Golkar (Rakorda BSN), dan Rapat Koordinasi Daerah Angkatan Muda Partai Golkar (Rakorda AMPG). Dua kegiatan penting partai berlambang pohon beringin ini, dibuka Badan Saksi Nasional DPP Partai Golkar Syahmud Basri Ngabalin, bertempat di Wantilan DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Sabtu (18/09/2021).
Basri dalam sambutannya mengatakan, Rakorda BSN PG dan Rakorda AMPG merupakan dua momentum penting bagi Partai Golkar khususnya di Provinsi Bali. Mengingat khususnya bagi saksi sebuah partai politik merupakan ujung tombak partai politik maupun pasangan kandidat untuk mengawal suara partai dan suara paslon yang diusung dan didukung partai politik.
Menurutnya, Bali sebagai salah satu basis suara Partai Golkar secara nasional, sangat memungkinkan untuk menjadi “lumbung” suara bagi Partai Golkar. Kuncinya, Partai Golkar selektif memilih saksi yang mau kerja keras dan serius, totalitas dan militan untuk mengawal dan memenangkan perolehan suara Partai Golkar.
“Bali ini kita kenal adat budayanya, karena itu dengan pola kearifan lokal Partai Golkar di Bali bisa merekrut saksi yang benar-benar punya militansi kuat terhadap Partai Golkar,” kata Basri.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry, Golkar Bali telah melaksanakan kerja-kerja politik dengan melakukan langkah-langkah konsolidasi secara menyeluruh hingga ke tingkat desa. Namun demikian kata Sugawa, konsolidasi dan soliditas partai tidak akan ada artinya jika hasil Pemilu tidak ada yang mengawal. Karena itu, perlu disiapkan saksi yang militan dan hal itu tidak bisa instan. Semuanya butuh proses yang terarah, terencana, dan berkesinambungan.
“Dan hari ini kita awali di sini, harapannya semangat konsolidasi dan soliditas kita di Bali juga diikuti soliditas para saksi Partai Golkar untuk memenangkan dan mengawal suara Partai Golkar di Bali,” tegasnya.
Sugawa juga menegaskan bahwa Golkar Bali akan mendukung penuh AMPG. Namun dengan tiga syarat, yaitu AMPG harus kreatif, inovatif, dan mau bekerja keras. Sehingga kedepan, harapannya akan banyak lahir generasi-generasi muda dari Partai Golkar yang akan menjadi pemimpin di Bali khususnya dan secara nasional pada umumnya.
“2024 kita berharap masyarakat di Bali akan semakin yakin kepada Partai Golkar bahwa Partai Golkar menjadi alternatif terhadap kemapanan yang ada dan menjadi solusi dari setiap persoalan yang terjadi,” ujar Wakil Ketua DPRD Bali ini. (red)