Categories Bali Berita Pariwisata

Ramia: Sinergi Semua Pihak Angkat Kompetensi Pekerja Pariwisata

Pariwisata Indonesia Butuh SDM Berkualitas Internasional

 

Di tengah riuh sumringah pariwisata tersebut, ada elemen yang memegang peranan sangat penting untuk dapat menyiapkan dan mengelola industri kepariwisataan secara komprehensif, profesional serta berkualitas tinggi. Elemen sumber daya manusia (SDM) – People -, dalam konteks sustainability menjadi salah satu point utama dalam 3P (Planet, People, Profit). Program kerja dan pengelolaan industri pariwisata sangat tergantung dari kualitas SDM yang mengelola dan menjalankannya termasuk memimpin unit-unit usaha di industri ini.

Menjawab tantangan tersebut, Global Hospitality Expert (GHE) sebagai salah satu global academic partner dari American Hotel & Lodging Educations Institute (AHLEI) turut serta secara aktif dan konsisten dalam membantu upaya penguatan kualitas SDM untuk dapat menampilkan kinerja terbaik sesuai standar internasional. Melalui program Certified Hotel Administrator (CHA) yaitu sertifikasi pengakuan dunia internasional untuk profesi Hotel General Manager (GM), beberapa GM dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti kegiatan pelatihan dengan module-module yang dikeluarkan dari AHLEI dan diuji untuk mengetahui nilai akhir pencapaiannya terhadap standar kerja sebagai pimpinan hotel.

Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA., selaku President Director GHE mengatakan antusiasme para GM di Indonesia sangat tinggi untuk mengikuti program sertifikasi berstandar internasional ini. Hal ini mengingat semakin tingginya kesadaran bisnis pariwisata dan perhotelan masuk dalam kelompok bisnis berskala internasional sehingga standar produk, layanan dan manajemen perusahaan harus juga menyesuaikan dengan standar internasional pula.

“Ini adalah kemudahan yang luar biasa bagi rekan-rekan GM bahwa kami dari GHE hadir di Indonesia untuk menjembatani proses eskalasi standar GM lokal kita untuk mendapatkan pengakuan dunia internasional. Selain untuk prestige tersebut, tidak kalah pentingnya adalah ilmu pengetahuan dan keahlian yang diperoleh dari program CHA sangat luar biasa karena mencakup seluruh area dan divisi dalam bisnis hotel. GM menjadi semakin lebih percaya diri serta arah bisnis perusahaan semakin jelas, tepat dan mampu bersaing secara kompetitif. Data yang kami peroleh bahwa hampir 100% lulusan CHA ini memiliki kesempatan kerja lebih baik bahkan ada sekitar 30% diantaranya telah mampu menaikkan kelasnya ke level corporate bahkan membangun usaha jasa konsultan sendiri. Ini sungguh luar biasa!”, ujar Yoga Iswara disela-sela acara pengukuhan Certified Hotel Administrator (CHA) bagi peserta yang lulus menempuh ujian pada periode sepanjang 2018 ini, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (1/12/2018). Sementara itu bagi para General Manager pemula diadakan pelatihan General Manager Capacity Enhancement Course (GMCEC) dan untuk 2018 ini diadakan dua kali dengan peserta 18 orang keseluruhan.

K. Swabawa, CHA., Director of Operations GHE menyatakan, pertumbuhan pariwisata Bali sangat luar biasa. Data dari Disparda Bali menunjukkan dari 2,8 juta wisman di tahun 2012 naik menjadi 4,5 juta wisman lebih di tahun 2017. Kenaikan hampir 65% dalam kurun waktu 5 tahun. Dan capaian nasional untuk 2018 ini untuk pertumbuhan kunjungan wisman masih bagus walau sempat terganggu beberapa kejadian seperti erupsi Gunung Agung dan gempa di Lombok, yaitu 11,8% untuk periode Januari-September 2018 dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Untuk itu pengelola unit usaha perhotelan sebagai salah satu produk dalam industri pariwisata ini harus didorong secara maksimal untuk mencapai level kinerja yang tinggi sesuai standar internasional. Sehingga turis yang berkunjung ke Bali khususnya dan Indonesia pada umumnya memiliki kesan dan pengalaman yang bagus dan datang kembali lagi kedepannya disamping sebagai great promotor melalui testimony dan rekomendasinya”, ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Komisioner GHE I Made Ramia Adnyana, SE., MM., CHA., mengatakan optimisme tinggi terhadap kemajuan SDM Pariwisata Indonesia. Dikatakannya sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan dan industri saat ini sudah cukup baik dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan kepariwisataan serta profesionalisme dan kompetensi pekerja kepariwisataan.

Komisioner GHE I Made Ramia Adnyana, SE., MM., CHA.

“Semua stakeholder harus memainkan perannya dengan strategis untuk bersama-sama membangun industri ini. Kami berterima kasih pula pada pemerintah pusat melalui Asdep Kelembagaan dan Pengembangan SDM Kepariwisataan pada Kemenpar RI yang telah meluncurkan program sertifikasi kompetensi profesi dengan standar nasional yang disesuaikan dengan standar ASEAN. Nah kami di GHE ini meningkatkan lagi levelnya ke standar internasional, diakui di seluruh dunia dengan kompetensi yang sama. Tahun depan kami akan menyasar para guru-guru, instruktur dan dosen kepariwisataan untuk ikut pelatihan dan sertifikasi internasional ini”, jelas Ramia Adnyana yang juga sebagai Wakil Ketua Umum DPP IHGMA didampingi para Board of Director Fransiska Handoko, CHA., CHIA., dan Dewa Makapagal, SE., MM., CHA. (red)