(Puspen TNI). Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI, Marsda TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S., membuka Rapat Koordinasi Bintal TNI 2019, yang dilaksanakan di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019).
Rakor yang berlangsung selama satu hari mengangkat tema “Dilandasi Profesionalitas, Soliditas dan Netralitas TNI Kita Mantapkan Ketaqwaan, Nasionalis, Militan dan Manunggal Dengan Rakyat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI”.
Dihadapan 107 peserta Rakor Bintal TNI 2019, Aspers Marsda TNI Dedy Permadi mengatakan, peran Pembinaan Mental (Bintal) di lingkungan TNI sangat menentukan, karena urjensi Bintal bagi prajurit TNI merupakan keniscayaan yang tidak dapat ditawar lagi. Mental merupakan motor penggerak sikap dan perilaku prajurit TNI dalam melaksanakan tugas. Jika mentalnya baik maka baik pula kepribadiannya, bila mentalnya rusak maka sikap perilakunya pun sebaliknya.
“Para pengemban fungsi Bintal di jajaran TNI untuk lebih mengoptimalkan pembinaan mental bagi prajurit TNI di satuannya secara kreatif dan inovatif, diantaranya dengan mempertajam materi-materi pembinaan mental dan mengembangkan pemahaman tentang jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional”, terangnya.
Menurutnya, indikator keberhasilan pembinaan mental diantaranya adalah kinerja satuan meningkat dan pelanggaran prajurit menurun, apabila pembinaan sudah dilaksanakan namun angka pelanggaran masih tinggi maka perlu evaluasi bersama untuk merumuskan hal-hal yang bersifat startegis dalam upaya pembinaan mental prajurit ke depan.
“Setiap kekurangan bisa ditambah dan setiap persoalan dapat segera diselesaikan”, ucapnya.
Penyelenggaraan Rakornis Bintal TNI tahun 2019 dapat dijadikan momentum yang berharga untuk mawas diri dan upaya pembenahan serta peningkatan kualitas pengabdian para pengemban fungsi Bintal di jajaran TNI.
“Kepada para unsur pimpinan satuan atau penanggungjawab Bintal Fungsi Komando untuk segera lakukan langkah antisipasi yang bersifat pembinaan kepada prajurit TNI dan keluarganya dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin berat di masa mendatang”, ujarnya.
Aspers Panglima TNI Marsda TNI Dedy Permadi menekankan, pertama, pergunakan forum Rakornis ini dengan sebaik-baiknya sebagai wahana evaluasi serta menyamakan visi dan misi dalam upaya peningkatan kualitas pembinaan mental di seluruh jajaran TNI. Kedua, tingkatkan penguasaan teknis fungsi dan ikuti perkembangan lingkungan strategis secara cermat, sehingga mampu menjawab setiap permasalahan pembinaan mental kepada prajurit dan PNS TNI beserta keluarganya.
Ketiga, laksanakan dan rencanakan program kerja dengan sebaik-baiknya, hindari penyimpangan sekecil apapun melalui tertib administrasi serta akuntabel dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kejujuran, ketelitian dan kebenaran. Keempat, intensifkan koordinasi dengan sesama pengemban fungsi Bintal maupun satuan terkait lainnya sehingga tercipta kinerja sinergis guna menjawab tantangan tugas.
“Rakornis Bintal TNI 2019 bukan hanya melahirkan pemikiran cerdas, kreatif dan inovatif tetapi juga dapat kita aplikasikan dalam program nyata yang berdaya guna dan berhasil guna”, tutupnya. (red)