Categories Berita Denpasar

Rapid Test di Desa Padangsambian Klod, Satu Orang Reaktif

Perintah Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra untuk melakukan tracing secara agresif dan testing secara masif, ditindaklanjuti Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar.

Dalam beberapa hari terakhir ini GTPP gencar melakukan testing baik dengan rapid tes maupun swab dengan metode PCR, dan hasilnya memang banyak ditemukan warga yang hasilnya reaktif maupun positif covid-19.

“Dengan tes masif ini akan dapat lebih cepat diketahui status kesehatan seseorang yang pernah kontak dengan pasien positif apakah yang bersangkutan positif atau negatif, sehingga nantinya lebih cepat dan tepat pula mengambil tindakan selanjutnya,” kata Walikota Rai Mantra saat meninjau pelaksanaan rapid test massal di Br. Abasan Desa Padangsambian Kelod, Rabu (24/6/2020).

“Memang dengan testing secara masif ini, secara statistik angka kasus di Kota Denpasar akan naik secara signigikan, tetapi hal ini justru bisa diketahui status kesehatan seseorang dengan lebih cepat, apakah dia dikarantina atau perlu dirawat di rumah sakit, sehingga tidak menularkan virus kepada yang lainnya,” imbuhnya.

Rapid test di Br. Abasan Desa Padangsambian Klod dilakukan kepada warga yang sempat kontak langsung dengan warga yang telah terapar covid-19.

Rapid test di wilayah Desa Padangsambian Kelod menyasar 211 orang yang sempat kontak secara langsung dan tidak langsung menyusul adanya salah satu warga yang merupakan pedagang di Pasar Kumbasari terpapar virus corona dan telah meninggal dunia.

“Sebanyak 127 warga sudah di test dari pagi sampai siang tadi, satu warga hasilnya reaktif dan sisanya non reaktif,” jelas Perbekel Desa Padangsambian Klod, I Gede Wijaya Saputra sembari berharap tidak ada lagi penambahan kasus positif. (red)