Singaraja (Penabali.com) – Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng melalui UPTD Gedong Kirtya menyelenggarakan serangkaian lomba berbasis budaya dan tradisi yang bertujuan untuk melestarikan adat dan tradisi Bali. Ratusan generasi muda pun turut ambil bagian dalam perlombaan berbagai kategori ini.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng, I Nyoman Wisandika mengungkapkan berbagai perlombaan, mulai dari Membuat Wayang Kulit, Lomba Baligrafi, Lomba Perasi dan Lomba Mececimpedan bertujuan untuk melindungi, melestarikan, dan memanfaatkan warisan budaya yang ada saat ini. Antusias generasi muda pun sangat tinggi, terlihat dari masing – masing kategori yang disiapkan, pesertanya rata – rata mencapai 27 orang.
Menurutnya pula, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa kekaguman dan cinta terhadap budaya Bali, khususnya di kalangan generasi muda. “Diharapkan generasi muda dapat semakin mencintai, melindungi, dan melestarikan budaya Bali serta memupuk jiwa sportifitas di antara mereka,”terang Wisandika.
Ia juga menegaskan, pentingnya mempertahankan kebudayaan Bali di tengah era milenial yang penuh tantangan. Sinergitas dan komitmen kuat antara masyarakat, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya sangat diperlukan untuk melindungi dan melestarikan budaya Bali. “Ini akan terus berkesinambungan. Era milenial saat ini sangat perlu hal- hal yang seperti ini,”tandasnya.
Semangat antusias terpancar dari salah satu peserta lomba membuat wayang asal SMAN 1 Candimas Pancasari mewakili Kecamatan Sukasada Sugi Arini. Berbeda dari peserta lainnya, ia adalah salah satu peserta perempuan yang mengikuti lomba tersebut. Sugi Arinipun menargetkan lomba ini bisa jadi pemenang dan sebagai pelecut bagi generasi muda agar senantiasa menjaga dan melestarikan budaya bali salah satunya melalui kegiatan seperti ini. “Harapan saya bisa menang ya. Meskipun dengan persiapan yang mepet saya saya akan berusaha semaksimal mungkin. Karena kegiatan ini sebagai pengenalan bagi generasi muda dalam mengembangkan warisan budaya kita agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman,” pungkasnya. (ika)