PLN mengimbau para pelamar kerja yang berminat untuk bergabung ke PLN agar berhati-hati terhadap maraknya penipuan terkait rekrutmen yang mengatasnamakan PLN.
Vice President Public Relations PLN, Arsyadany G. Akmalaputri menjelaskan, PLN tidak melakukan korespondensi terkait rekrutmen dan tidak memungut biaya apapun selama pelamar mengikuti seleksi yang diselenggarakan PLN. Selain itu, tidak ada sistem refund atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.
“Untuk rekrutmen, kami tegaskan, PLN tidak memungut biaya apapun kepada peserta rekrutmen ataupun calon pegawai,” tegas Arsyadany, Selasa (15/09/2020), di Jakarta.
Dalam menjaring tenaga kerja unggul baru, PLN hanya merekrut pegawai melalui alamat web rekrutmen.pln.co.id. Aplikasi ini memungkinkan siapapun untuk melihat informasi tentang lowongan yang dibuka serta pengumuman hasil seleksi calon pegawai PLN.
Pelamar cukup masuk ke aplikasi dan mendaftar sebagai anggota dengan menyiapkan soft copy KTP, foto, ijazah, transkrip akademik, akte kelahiran dan sertifikasi kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL ITP, TOEFL IBT, TOEFL prediction, TOEIC dan IELTS).
“Selain di web rekrutmen.pln.co.id, semua lowongan ataupun panggilan untuk seleksi tidak bisa dipertanggungjawabkan. Jadi silahkan buka web tersebut untuk info rekrutmen,” ujarnya.
Arsyadany menambahkan, jika ada pengumuman perihal rekrutmen PLN maka peserta akan diinformasikan melalui email rekrutmen@pln.co.id dan sms blast dengan masking PT PLN.
“Informasi tersebut hanya bisa dilihat secara pribadi melalui menu PENGUMUMAN TES setelah peserta login menggunakan akun yang dimiliki masing-masing peserta,” pungkas Arsyadany. (red)