Denpasar (Penabali.com) – Pengormatan terakhir dan pelepasan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) Prof. Dr. dr. I Dewa Made Sukrama, M.Si., Sp.MK(K), bertempat di Rumah Duka Forensik RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah, Sabtu (4/2/2023).
Kegiatan ini dihadiri Rektor Unud, para Wakil Rektor Unud, Dekan FK Unud dan jajaran, Direktur RSUP Prof Ngoerah dan jajaran, jajaran Pimpinan RS Unud, kolega, sahabat, keluarga dan anak didik.
Universitas Udayana telah kehilangan sosok guru besar yang dikenal ramah di kalangan kolega, staf maupun keluarga yakni Prof. Dewa Made Sukrama, Guru Besar FK Unud dalam bidang mikrobioligi klinik yang sudah mengabdi lebih dari 30 tahun. Prof. Dewa Sukrama juga pernah menduduki beberapa jabatan strategis di Unud yakni sebagai Wakil Dekan I FK Unud, Sekretaris Senat Unud dan terakhir sebagai Direktur Utama RS Unud.
Rektor Unud, Prof. I Nyoman Gde Antara, dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan belasungkawa yang sangat mendalam atas berpulangnya Prof. Dewa Sukrama dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan untuk melanjutkan perjuangan beliau yang belum selesai. Atas nama civitas akademika Unud pihaknya mengucapkan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi almarhum untuk kemajuan Fakultas Kedokteran dan RS Unud serta Universitas Udayana.
“Mudah-mudahan kita bisa melanjutkan apa yang menjadi cita-cita beliau dan menjadi tantangan bagi kita bersama untuk melanjutkan memajukan Universitas Udayana,” ucap Prof. Antara.
Pengabdian almarhum sebagai dosen peneliti di Unud sungguh luar biasa dan telah berkontribusi sehingga perkembangan institusi tersebut bisa seperti sekarang. Rektor Unud juga berharap seluruh prosesi selanjutnya yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar.
Sementara pihak keluarga Prof. Dewa Sukrama yang diwakili putra almarhum menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi selama beliau dirawat atas segala usaha yang telah dilakukan serta seluruh pihak yang telah turut hadir. Mewakili keluarga pihaknya juga menyampaikan permohon maaf atas nama almarhum.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan mengantarkan jenazah menuju ambulan untuk diberangkatkan menuju rumah duka di Desa Dadap Putih, Kabupaten Buleleng. (rls)