Categories Berita Nasional

Resmikan Monumen Pesawat AS-202 Bravo LM – 2017, Panglima TNI: Pesawat ini Berjasa Melatih Ratusan Pengawal Dirgantara Nusantara

(Puspen TNI). Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meresmikan Monumen Pesawat AS-202 Bravo LM – 2017 di Universitas Sebelas Maret (UNS), Jl. Ir Sutami No. 36 A, Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (20/9/2019).

Dalam sambutannya Panglima TNI menjelaskan, Pesawat AS-202 Bravo LM – 2017 merupakan pesawat yang sangat bersejarah karena pertama kali Ia terbangkan sendiri dari dan turun di Solo.

“Pesawat ini adalah pesawat latih mula yang digunakan untuk lulusan latih Taruna maupun Pendidikan Sukarela Dinas Pendek,” ucapnya.

Panglima TNI mengungkapkan, pada waktu itu banyak dari Bintara-Bintara Polri yang menerbangkan pesawat ini, karena pada waktu itu Polri, TNI AD dan TNI AL juga kekurangan pilot sehingga menggunakan pesawat AS-202 Bravo LM – 2017 untuk melatih para pilot.

“Pesawat yang didatangkan ke Indonesia dari Swiss pada awal tahun 1980-an digunakan sebagai pesawat latih mula. Pesawat ini telah berjasa melatih ratusan pengawal-pengawal dirgantara nusantara. Para penerbang pesawat tempur dan pesawat angkut TNI AU merasakan pesawat ini pada tahap awal latihan terbangnya,” ungkapnya.

Menurut Panglima TNI, penempatan monumen pesawat latih di UNS Surakarta, sejalan dengan filosofi Universitas Sebelas Maret sebagai lembaga pendidikan tinggi yang menyiapkan generasi-generasi muda penerus bangsa untuk berkiprah dalam berbagai kehidupan bangsa dan negara.

“Para mahasiswa yang menimba ilmu di UNS Surakarta, setelah menyelesaikan pendidikan diharapkan dapat terbang tinggi mencapai cita-citanya,” katanya.

Disisi lain, Panglima TNI mengingatkan Indonesia akan mengalami puncak bonus demografi tahun 2036 dalam dekade mendatang. Tentunya, kondisi itu membutuhkan sumber daya manusia unggulan agar negeri ini dapat maju dan memperoleh manfaat dari bonus demografi.

“Selain stabilitas nasional, sudah tentu generasi-generasi muda harus menyiapkan dirinya sejak dini. Disinilah letak peran strategis UNS dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Untuk itulah, TNI menjalin kerja sama dengan UNS dan berbagai lembaga pendidikan,” tutupnya. (red)