Peternak ayam Bali yang tergabung dalam Forum Peternak Rakyat Bali turun ke jalan membagi-bagikan ayam secara gratis kepada masyarakat, Senin (31/08/2020), di Gedung Mario, Tabanan. Aksi ini dilakukan karena peternak mengalami over produksi, sementara pakan dan bibit tak mampu dibeli.
Ketua Asosiasi Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Broiler Bali, I Ketut Yahya Kurniadi mengatakan ada 1.000 ekor lebih ayam dengan berat 2 sampai 3 kilogram yang dibagikan.
“Ini merupakan bentuk keprihatinan kami juga. Aksi yang pertama dan spontanitas dilakukan menyasar daerah Tabanan dan selajutnya akan menyasar daerah-daerah lainnya di Bali,” ucap Yahya disela kegiatan.
Yahya mengungkapkan, apa yang dilakukan peternak ayam ini akibat over produksi yang menyelimuti para peternak ayam. Ditambah lagi, daya beli masyarakat yang menurun akibat pandemi covid-19.
“Kita tidak mampu memelihara lagi karena pokoknya saja sudah dikisaran harga Rp.19.500. Bukan untung kita dapatkan melainkan buntung jika dilihat dari jumlah tersebut,” ujarnya
Yahya berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi persoalan yang dihadapi para peternak ayam Bali ini. Apalagi dua pergub yakni Pergub Nomor 6 Tahun 2013, dan Pergub 99 Tahun 2018 seharusnya bisa mengayomi para peternak.
“Kenyataannya saat ini tidak ada yang jalan dan tidak ada yang mengawasi juga,” ungkapnya. (red)