Ribuan massa turun ke jalan melakukan aksi solidaritas untuk Jerinx Superman Is Dead (JRX SID), Selasa, (22/09/2020) di Pengadilan Negeri Denpasar.
Aksi solidaritas yang diinisiasi Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (Frontier) Bali bersama Aliansi Kami Bersama JRx, dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak, serta hand sanitizer disediakan panitia aksi.
Dalam tuntutannya, massa mendesak agar persidangan JRX SID dilakukan secara tatap muka langsung di PN Denpasar, dan menuntut JRX dibebaskan. Dalam aksi ini juga diikuti personil SID yakni Bobby SID dan Eka SID.
Bobby menyampaikan telah mengenal sosok JRX dan paham betul karakternya. Menurutnya, JRX bukanlah seorang penjahat, kriminal ataupun teroris. JRX memiliki hati yang mulia dan sangat peduli terhadap kehidupan sosial dan lingkungan. Untuk itu, Bobby mengajak massa aksi agar terus mengawal proses persidangan JRX.
“Mari kita terus kawal agar proses pengadilan JRX berlangsung jujur dan independen,” tegasnya.
Sementara itu, perwakilan massa Nyoman Mardika menyampaikan agar massa aksi selalu taat dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Kedepannya kita akan tetap melakukan aksi dengan selalu menatati protokol kesehatan namun tidak lekang oleh substansi kita yakni menuntut agar kawan kita JRX segera dibebaskan,” harapnya.
Perwakilan massa lainnya, Krisna ‘Bokis’ Dinata menjelaskan pada sidang sebelumnya yang dilakukan secara online, dirinya yang menonton lewat live streaming melihat banyak timbul gangguan seperti terjadi beberapa kali gangguan jaringan, serta suara dari hakim dan Jaksa Penuntut Umum yang tidak jelas didengar. Gangguan tersebut menyebabkan sulitnya JRX SID dan penasehat hukumnya melakukan pembuktian bahwa dirinya tidak bersalah. Atas hal tersebut, ia menegaskan agar sidang dilakukan secara tatap muka langsung.
“Menuntut kepada Ketua Pengadilan Negeri Denpasar agar persidangan JRX SID dilakukan secara tatap muka langsung,” pintanya tegas.
Saat aksi berlangsung, perwakilan Fan base Superman Is Dead lady rose bersama korlap aksi menyerahkan pernyataan sikap kepada Wakil Ketua PN Denpasar. Aksi tersebut juga dimeriahkan penampilan band Goldvoice dengan lagu-lagu rap-nya yang menggairahkan suasana. Massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib dan tetap menjaga kebersihan di lokasi aksi. (red)