Categories Berita Jembrana

Rindangkan Sungai Ijo Gading, PLN dan Pokdarwis Ambengan Ijo Gading Tanam Pohon Tabebuya

Penabali.com – PLN bersama Pokdarwis Ambengan Ijo Gading melakukan penanaman pohon Tabebuya di sekitar Sungai Ijo Gading, Jembrana, Jumat (29/01/2021).

“Kami berharap lingkungan Loloan dan sekitarnya mampu mengembangkan potensi sehingga tidak hanya melestarikan lingkungan tapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat secara perlahan,” jelas Manager ULP Negara, Dewa Gina Sanjaya sembari menambahkan kegiatan ini wujud PLN Peduli sebagai Program CSR PLN yang mengedepankan pemberdayaan masyarakat.

Aksi ini bertujuan untuk merindangkan daerah sekitar aliran sungai dan memperkuat struktur tanah di pinggirian sungai sehingga bisa menahan abrasi.

Lurah Loloan, IBK. Wibawa Manuaba menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah mendukung lestarinya sungai di Loloan, karena sungai dan lingkungan merupakan asset bersama yang harus dijaga. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi lingkungan lain.

“Terima kasih kepada PLN Peduli yang telah memberikan perhatian khusus dan dukungan untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok pemuda di Loloan ini. Mudah-mudahan dukungan dari pihak lain juga dapat terus terbina sehingga kegiatan ini dapat berkelanjutan,” ucapnya.

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ambengan Ijo Gading menggandeng PLN Peduli sejak bulan Agustus 2020 untuk mengubah wajah kumuh Sungai ijo Gading menjadi lingkungan yang asri dan mampu memberi manfaat lebih bagi masyarakat setempat.

Bantuan yang diberikan PLN melalui Program PLN Peduli sebesar Rp.70 juta yang dimanfaatkan untuk pembuatan panggung, mini bar, dan rumah baca lengkap dengan fasilitas pendukungnya serta peralatan bermain di sungai yakni kano.

Diawali dengan pengembangan kawasan wisata air, saat ini bantaran sungai juga dimanfaatkan sebagai lokasi hiburan rakyat yang dilengkapi dengan fasilitas panggung, tempat wisata kuliner lokal, perpustakaan keliling, serta taman bermain ramah anak.

Dengan adanya fasilitas tersebut, kreatifitas para pemudanya juga dapat diasah melalui berbagai pertunjukan seni lokal baik tari-tarian maupun seni lainnya yang dipentaskan secara berkelanjutan untuk mendukung pelestarian tradisi dan budaya Loloan. (red)