Penabali.com – Tepat hari ini tanggal 8 Juni 2021, merupakan 100 tahun kelahiran Presiden ke-2 Republik Indonesia, HM. Soeharto. Beliau memimpin republik ini selama kurun waktu tiga dasa warsa lebih.
Selama era kepemimpinan presiden yang dijuluki “Bapak Bangsa” itu, masih menyisakan kenangan manis di benak rakyat Indonesia, salah satunya bagi putra Bali, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra.
Pria yang kini duduk sebagai Anggota Komisi II DPR RI itu, mengenang figur Soeharto memimpin negeri ini.
“Kepemimpinan beliau yang selama 32 tahun telah berhasil menghantarkan pembangunan nasional pada pertahanan negara di bidang ekonomi, keamanan nasional dan ketahanan pangan dengan capaian maksimal pada swasembada pangan,” kata Anggota Fraksi Golkar yang biasa dipanggil Gus Adhi itu di Denpasar, Rabu (08/06/2021).
Menurut Gus Adhi, Soeharto berhasil meletakkan pondasi negara yang kuat dengan program-program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Terlebih di era kepemimpinannya, berbagai sektor pembangunan seperti pertanian, perikanan dan kelautan berhasil membawa arah bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Beliau mampu membawa Indonesia sebagai negara yang berdaulat dengan kebijakan dan program pembangunan,” ujar Gus Adhi.
Ketua Depidar SOKSI Provinsi Bali ini juga mengungkapkan, Soeharto juga sangat piawai membangun komunikasi politik internasional.
“Sehingga saat itu Indonesia dijuluki sebagai Macan Asia dan saya sangat merindukan auman macan asia itu saat ini,” pungkas Gus Adhi yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI.
Dengan capaian-capaian yang ditorehkan Soeharto, menurut Gus Adhi, sudah selayaknya Bapak Bangsa itu dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Di era kekinian, Gus Adhi mengajak generasi penerus bangsa untuk meneladani semangat Soeharto melakukan karya dan kekaryaan yang bermanfaat positif tidak hanya bagi bangsa dan negara, tetapi juga bagi kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Semoga kedepan terlahir kembali Soeharto-Soeharto yang lain untuk menghantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dan sejahtera, kembali menjadi Macan Asia bahkan mungkin sebagai Macan Internasional yang berdaulat di berbagai bidang kehidupan,” harap politisi asal Kerobokan, Badung ini. (red)