Gianyar (Penabali.com) – Kegiatan International Community Service “Irrigation Modernization and the Development of Farming Industry in Subak” yang merupakan kolaborasi antara Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Teknologi Industri Pertanian, dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, serta Unit Subak Universitas Udayana dengan Japan International Research Center for Agricultural Sciences (Jircas) telah dilaksanakan pada tanggal 16 September 2022 di Bale Subak Lodtunduh, Ubud, Gianyar.
Dalam kegiatan ini dilakukan beberapa aktivitas seperti sosialisasi dan sharing tentang modernisasi irigasi dan juga pengembangan industri pertanian di dalam subak kepada para petani di Subak Lodtunduh, Ubud, Gianyar. Disini juga dilakukan kegiatan penandatangangan berita acara atas beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara FTP Udayana, Unit Subak Udayana dengan Jircas Jepang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Okura Fumi dan Dr. Shindo Soji dari Jircas Jepang beserta Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan FTP Unud, Ketua UP2M FTP, Ketua UP3M FTP, Ketua Unit Subak Unud, Koordinator Prodi Teknik Pertanian dan Biosistem, Koordinator Prodi Teknologi Industri Pertanian, Koordinator Prodi Teknologi Pangan, Ketua Laboratorium Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan FTP, Ketua Laboratorium Sistem Manajemen Keteknikan Pertanian dan Biosistem, Staff Dosen di lingkungan FTP, dan Krama Subak Lodtunduh, Ubud, Gianyar.
Realisasi kerjasama antara FTP Udayana dengan JIRCAS Jepang sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 14-15 September 2022 yaitu kegiatan penelitian irigasi subak, observasi pemasangan alat dan pengambilan data awal di Subak Gede Saba, Desa Seririt, Kabupaten Buleleng. Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Prof. Ir. I Made Anom Sutrisna Wijaya, M.App.Sc., Ph.D., berharap melalui kolaborasi antara FTP Udayana dengan JIRCAS Jepang ini dapat memberikan solusi atas permasalahan yang ditemui oleh masyarakat khususnya permasalahan yang berkaitan dengan sistem irigasi subak. Beliau juga berharap kedepannya kerjasama yang telah terealisasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang tidak hanya di bidang pengabdian masyarakat dan penelitian namun juga di bidang pendidikan. (rls)