Singaraja ( Penabali.com ) – Sejumlah Kader hingga tokoh kini mulai mengambil formulir pendaftaran Bupati – Wakil Bupati Buleleng 2024. Terbaru, Anggota DPRD Provinsi Bali, Ketut Rochineng pun melakukan hal serupa. Rochineng yang datang bersama puluhan simpatisannya mengambil formulir Bupati di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Buleleng pada Kamis (2/4) kemarin.

Ditemui usai pengambilan formulir, Rochineng menjelaskan keinginannya untuk maju sebagai Bupati Buleleng dari PDI Perjuangan lantaran ingin mengabdikan diri untuk masyarakat Buleleng. Selain itu, pihaknya juga akan berbuat semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat saat ini. Pihaknya menilai, Kabupaten Buleleng saat ini masih butuh sentuhan pemimpin yang benar – benar mengayomi masyarakat. ” Yang jelas saya akan berbuat maksimal untuk peningkatan kesejahteraan untuk masyarakat Buleleng dan pembangunan agar lebih maju,”terangnya.

Meski perebutan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan cukup ketat,pihaknya mengatakan hal itu merupakan hal yang wajar. Menurutnya, sebagai kader partai sudah sepantasnya tunduk dan patuh terhadap peraturan yang ada. Bahkan peraih 31 Ribu suara pada Pileg 2024 lalu mengaku akan mundur dari Anggota DPRD Provinsi Bali, jika rekomendasi partai jatuh pada dirinya. “Kalau memang rekomendasi turun kepada kami ya kami harus siap karena itu konsekuensi namanya, namanya petugas partai kita tunduk dengan aturan partai,”jelasnya.

Disingung mengenai Bakal Calon Wakil Bupati yang akan mendampingi, pihaknya enggan memberikan komentar. Menurutnya hal itu merupakan murni dari keputusan DPP PDI Perjuangan untuk menunjuk Wakil Bupati yang akan bertarung di Pilkada 2024 mendatang. “Nah kalau ini ini kami serahkan sepenuhnya kepada partai. Kami menunggu saja,”tandasnya.

Rochineng sendiri merupakan salah satu kader potensial yang dimiliki oleh PDI Perjuangan. Sejumlah partai besar pun dikabarkan meliriknya jika tidak dicalonkan oleh PDI Perjuangan. Namun anggapan itu langsung ditepis olehnya. Rochi menjamin tidak akan pindah partai meskipun rekomendasi tidak didapatkannya. “Saya ini loyalitas partai. Saya ini tegak lurus pada peraturan dan keputusan partai, jadi tidak terpikir itu, untuk keluar partai atau loncat pagar itu istilahnya saya tidak. Saya harus mengabdi bagi partai yang membesarkan saya,”tegasnya. (ika)