Singaraja (Penabali.com) – Lahan parkir terpusat dan kuliner kini tengah disiapkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno, tepatnya di sebelah utara RTH Kelurahan Beratan.
“Kelurahan Beratan dipilih karena punya UKM dan kerajinan. Kemudian mungkin nanti ada pentas-pentas tarian dan sebagainya. Perlu lahan parkir yang cukup serta menyediakan tempat untuk wisata kuliner di pelaba Pura Desa Beratan,” ujar Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, saat ditemui usai meninjau lokasi lahan parkir di sebelah utara RTH Taman Bung Karno, Jumat (10/9/2021).
Bupati mengatakan dalam rangka persiapan operasional Taman Bung Karno dua Kelurahan yang bersebelahan yakni Kelurahan Sukasada dan Kelurahan Beratan harus diakomodir untuk bisa merawat Taman Bung Karno secara bersama-sama sebagai wujud rasa memiliki. Dari Kelurahan Beratan diajukan untuk bisa mengatur kesinambungan daripada sinergi pengelolaan Taman Bung Karno dan masyarakat Kelurahan Beratan secara ekonomi.
“Untuk itu di sini salah satu kantor dari Dinas Pertanian dipakai untuk wantilan nantinya. Bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) khusus hewan akan dipindah ke Monumen Tri Yudha Sakti serta Kantor Sedahan Agung rencananya ke Kelurahan Liligundi. Ini dilakukan agar parkirnya tertata rapi dan terpusat,” katanya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, menjelaskan perkembangan pembangunan Taman Bung Karno sampai minggu ke-16 sudah mencapai 42,3 persen. Ada deviasi positif sebesar 9 persen. Artinya, pembangunan Taman Bung Karno mengalami percepatan sehingga diharapkan sebelum bulan Desember 2021 sudah rampung.
“Hari ini Bapak Bupati datang ke sini untuk memberikan apresiasi pembangunan Taman Bung Karno dalam rangka menciptakan suasana tertib untuk mendukung kegiatan wisata yang ada. Sehingga penataan parkir yang ada di penyangga Taman Bung Karno khusus di Kelurahan Beratan akan ditata dengan baik,” jelasnya.
Untuk patung Bung Karno diperkirakan bulan September sudah bisa berdiri. Diharapkan tidak ada halangan sehingga berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Melandrat menambahkan, bagian patung akan datang secara bertahap. Jika sudah lengkap baru akan dirakit di Taman Bung Karno. Namun patung akan dibayar ketika sudah berdiri.
“Patung tambahan lain sudah selesai dipasang dan patung Bung Karno sungkem juga sudah ada. Tinggal dipasang menunggu wantilannya selesai,” ungkapnya.
Sementara itu, Bendesa Desa Adat Beratan Samayaji, Ketut Ngurah Awatara Ema Putra, menyebutkan dalam rangka persiapan operasional Taman Bung Karno, warga Kelurahan Beratan sangat antusias menyambut segala kegiatan yang akan dilakukan. Dengan adanya pertunjukan seni ataupun lainnya yang akan digelar, tentu akan memberikan kesempatan untuk warga setempat dalam berkreativitas.
“Untuk itu kita menyiapkan tempat kuliner dan lahan parkir di sebelah utara Taman Bung Karno. Sehingga, kita memohon kepada Bapak Bupati dan Pemkab Buleleng untuk memfasilitasi. Rencananya akan dibangun sebanyak 20 tempat kuliner di sebelah utara jalan tepatnya di selatan pelaba Pura ada 11 dan sebelah timur pelaba pura ada 9 bangunan,” jelasnya. (rls)