Buleleng (Penabali.com) – Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Bung Karno sudah bisa dikunjungi masyarakat. Pasalnya, obyek wisata baru di Bumi Den Bukit ini secara adat Bali sudah diupacarai (melaspas).
“Sekarang ini kita baru proses melaspas saja agar tempat ini bisa dimanfaatkan. Kita masih mencari waktu setelah musim hujan agak reda atau berdekatan dengan ulang tahun Kota Singaraja baru akan diatur peresmiannya,” ucap Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat ditemui usai menghadiri upacara melaspas RTH Taman Bung Karno, Sabtu (18/12/2021).
Bupati yang akrab di sapa PAS ini mengatakan, RTH ini akan menjadi ikon baru Kota Singaraja, karena fasilitas disini terbilang cukup lengkap. Diharapkan, masyarakat bisa menjaga kawasan ini agar jangan sampai rusak.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, mengatakan karena hari ini sudah pada tahap pemelaspasan, maka mulai hari ini masyarakat sudah bisa menikmati obyek wisata ini.
Terkait lahan parkir Melandrat menjelaskan, semuanya sudah disiapkan. Namun ada kendala yang dialami jika ada lonjakan pengunjung.

“Kalau melebihi dari 10.000 kendaraan akan over kapasitas parkir. Untuk itu pihaknya mengajak Camat Buleleng dan Sukasada untuk bersinergi bersama-sama sebagai penyangga parkir di RTH ini,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk sementara fasilitas ini digratiskan. Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Buleleng sudah melaksanakan assessment dan penilaian atas lokus yang ada, termasuk dari parkir, karcis masuk, kios-kios serta stage-stage.
“Jadi, kalau itu diperdakan nanti tahun 2022 kita sudah siap. Dengan adanya retribusi tiket masuk nanti paling tidak ada pendapatan daerah,” katanya.
Melandrat berharap, masyarakat ikut membantu dan berkontribusi terhadap pembangunan di Buleleng melalui pembayaran retribusi.
“Jadi berbicara tentang kontribusi, masyarakat tidak hanya berperilaku baik di RTH ini, diharapkan juga untuk ikut menjaga kebersihan dan juga memberi retribusi kepada pembangunan daerah,” harapnya. (rls)