Categories Denpasar Teknologi

Saat di Bali, Delegasi KTT G20 Pakai Mobil Listrik, PLN Tancap Gas Tambah SPKLU Tipe Fast Charging

Denpasar (Penabali.com) – Selain memastikan keandalan pasokan listrik utamanya menjelang pelaksanaan KTT G20 di Bali pada Oktober 2022, PLN juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur pengisian energi kendaraan listrik.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi rencana para kepala negara yang akan menggunakan mobil listrik.

“Sebagaimana informasi yang kami terima, akan ada 500 mobil listrik yang akan digunakan oleh para delegasi KTT G20. Tentu jumlah SPKLU yang ada saat ini masih kurang,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo disela peresmian SPKLU oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, di Rumah BUMN Jalan Raya Sesetan, Denpasar, Senin (27/12/2021).

Maka dari itu, PLN akan menambah pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Fast Charging sebanyak 21 unit di 15 shelter di lokasi-lokasi strategis milik PLN.

“Seluruh SPKLU yang akan dibangun ini merupakan tipe Fast Charging, dengan rincian 12 unit tipe 25 kilo Watt (kW) dan 9 unit tipe 50 kW,” imbuhnya.

Wamen BUMN I, Pahala Mansury (baju batik) lakukan pengisian daya listrik ke mobil listrik “Kona”. (foto: ist.)

Darmawan mengungkapkan, saat ini total SPKLU yang dimiliki PLN di seluruh Indonesia berjumlah 68 unit. Dia pun menargetkan pada tahun depan PLN akan semakin masif menambah SPKLU. Sehingga para pemilik kendaraan listrik tidak ragu untuk menggunakan kendaraan listriknya.

Berdasarkan data yang ada saat ini, dari 14.400 unit kendaraan listrik yang telah beroperasi, sekitar 12 ribu lebih di antaranya adalah motor listrik dan 1.656 unit merupakan mobil listrik. PLN pun terus aktif menyediakan SPKLU untuk mendukung pertumbuhan kendaraan listrik.

Darmawan pun menegaskan pergelaran KTT G20 ini akan menjadi bukti komitmen PLN dalam mendukung pemerintah mencapai transisi energi.

Berbagai upaya pun telah dilakukan PLN untuk mendukung transisi ke energi bersih. Mulai dari meningkatkan bauran energi bersih hingga mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik. (rls)