Skip to content
Sunday, October 12 2025
  • Indeks
  • Redaksi
  • facebook
  • instagram
  • youtube
pena bali media, berita bali, logo pena bali

Pena Bali

Kabar Bali Terkini, Media Bali, Berita Bali
  • Home
  • Bali
    • Badung
    • Bangli
    • Buleleng
    • Denpasar
    • Gianyar
    • Jembrana
    • Karangasem
    • Klungkung
    • Tabanan
  • Berita
    • Event
    • Inovasi
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Kriminal
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Upakara
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
  • Hukum
  • Tajuk
    • Millennial
    • Karya Seni
    • Gaya Hidup
    • Pariwisata
    • Pendidikan
  • EkoPolSosBud
    • Politik
    • Sosial Budaya
    • Ekonomi & Bisnis
  • Redaksi
    • Team
    • Kontak
    • Iklan
pena bali media, berita bali, logo pena bali
  • Home
  • Ekonomi & Bisnis
  • Saatnya Berinvestasi Saham pada Emiten Green Energy, Salah Satunya PT Phapros Tbk, Begini Alasannya!
Categories Ekonomi & Bisnis

Saatnya Berinvestasi Saham pada Emiten Green Energy, Salah Satunya PT Phapros Tbk, Begini Alasannya!

  • By Pena Bali
  • 20 Sep 2022
PT Phapros Tbk, telah menerapkan green energy sebagai bentuk komitmen untuk mengurangi emisi karbon. (foto: ist.)

Jakarta (Penabali.com) – Minat anak muda berinvestasi saham di pasar modal terus tumbuh tiap tahunnya. Generasi milenial lebih cenderung memilih saham-saham yang mengutamakan praktik Environmental, Social, Governance (ESG) atau biasa disebut dengan istilan Green Investment. Meski demikian, menurut ekonom dari Perbanas Institute, Piter Abdullah, cara berpikir investor biasanya tidak bisa diajak idealis. Mereka lebih memilih saham-saham yang menghasilkan keuntungan meskipun emiten tersebut tidak ramah lingkungan.

“Kita ambil contoh batu bara, ini adalah sektor yang sama sekali tidak ramah lingkungan. Namun saham-saham di industri ini sangat menguntungkan. Karena itu pemerintah perlu mengajak dan mengeduasi masyarakat untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang membangun proyek-proyek ramah lingkungan,” tuturnya di Jakarta, Senin (19/9/2022).

Menurut Piter, perusahaan yang mengusung proyek-proyek ramah lingkungan juga bisa menghasilkan keuntungan di masa depan, dan sektor yang termasuk prospektif adalah farmasi.

“Jika perusahaan yang ramah lingkungan bisa menghasilkan profit, maka pasti akan dipilih juga oleh investor,” ungkapnya.

Seperti diketahui, PT Phapros Tbk, merupakan perusahaan milik negara yang menerapkan green energy sebagai bentuk komitmen untuk mengurangi emisi karbon. Emiten berkode saham PEHA tersebut memanfaatkan teknologi washing steriline pada fasilitas produksi produk injeksi. Modifikasi pada mesin-mesin tersebut berhasil menurunkan konsumsi air hingga 50 persen atau 225 ribu liter per tahun dan meningkatkan efisiensi perusahaan sebesar 12,9 persen per tahun. Phapros sendiri berhasil memperoleh PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak 8 kali sejak 2012 – 2020.

Menurut Technical Analyst dari BCA Sekuritas, Achmad Yaki Yamani, secara bisnis, saham Phapros sangat menarik terutama setelah melakukan transformasi green energy dari BBM solar ke CNG dan juga panel surya karena adanya potensi efisiensi.

“Pelemahan rupiah berpotensi menjadi sentiment negatif yang harus diantisipasi emiten farmasi karena banyak raw material yang masih impor dari Eropa, China dan India. Salah satu cara antisipasinya adalah melakukan hedging kurs,” ungkapnya.

Pakar industri farmasi dari Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi (STTIF) Bogor, Siti Mariam, mengatakan bahwa sektor ini bisa lebih berkembang setelah pemerintah mencanangkan program Pentahelix dimana pemerintah, pengusaha, akademisi, masyarakat dan media berkolaborasi untuk meningkatkan kerjasama dalam mendukung akselerasi riset bahan baku farmasi sehingga ketergantungan bahan baku import bisa secara bertahap dikurangi.

“Ketersedian sumber daya bahan baku dalam negeri sebenarnya sangat berlimpah. Salah satunya eksipien yang merupakan bahan aditif yang tersedia melimpah di negeri ini, karena bisa didapatkan dari singkong,” ungkapnya.

Menurut Siti, dari sisi bisnis perusahaan-perusahaan farmasi masih cukup menarik bagi investor sepanjang memiliki kinerja yang baik, terutama fokus terhadap riset, mendorong penemuan-penemuan obat baru dengan kolaborasi yang baik dengan perguruan tinggi maupun dengan lembaga riset lainnya.

“Dengan sumber daya alam yang melimpah untuk bahan baku obat, ditambah jumlah penduduk yang besar, ini merupakan potensi pasar yang luar biasa bagi industri farmasi. Insya Allah sumber daya yang kita miiki ini mampu menjadi motor penggerak perekonomian Indonesia terdepan. Hal ini tentunya akan terwujud dengan dukungan pemerintah yang serius dalam konsep Pentahelix seperti tertuang dalam dengan roadmap pengembangan industri farmasi nasional,” tutupnya. (rls)

Tags Achmad Yaki Yamani Bali batu bara
← Dongkrak Capaian Vaksinasi Booster, Pj. Bupati Buleleng Harap Ada Campur Tangan IDI → Pemkab Buleleng Dukung Regsosek, Jalan Mulus Gerakkan Program Pemerintah Didukung Data Akurat

Tentang Kami

pena bali, media online bali, berita bali terkini
Portal media bali online yang terdepan dalam memberitakan kabar bali terkini. Berita politik sosial budaya, ekonomi bisnis, regional & nasional. Update pengetahuan & wawasan anda tentang Bali bersama Pena Bali.

  • facebook
  • instagram
  • youtube

Recent Posts

Kompak, PDI Perjuangan Buleleng Usulkan Koster Kembali Pimpin DPD Bali

Kompak, PDI Perjuangan Buleleng Usulkan Koster Kembali Pimpin DPD Bali

  • 10 Oct 2025
DPRD Bali Kunjungi DSDA DKI: Tinjau Strategi Pengendalian Banjir

DPRD Bali Kunjungi DSDA DKI: Tinjau Strategi Pengendalian Banjir

  • 09 Oct 2025
Sutjidra Pastikan Mutasi Pejabat Menunggu Hari Baik

Sutjidra Pastikan Mutasi Pejabat Menunggu Hari Baik

  • 09 Oct 2025

Editor’s Pick

Sukses Jadi Tuan Rumah The 20th CAJ, PWI Bali Terima Penghargaan PWI Pusat

Sukses Jadi Tuan Rumah The 20th CAJ, PWI Bali Terima Penghargaan PWI Pusat

  • 23 Nov 2022
22-23 Agustus 2020, AMSI Gelar Kongres Kedua secara Virtual, Bangun Ekosistem Industri Media Digital yang Sehat dan Berkelanjutan

22-23 Agustus 2020, AMSI Gelar Kongres Kedua secara Virtual, Bangun Ekosistem Industri Media Digital yang Sehat dan Berkelanjutan

  • 21 Aug 2020
Tutup TMMD 2019, Panglima TNI: Rakyat Sumber Kekuatan TNI

Tutup TMMD 2019, Panglima TNI: Rakyat Sumber Kekuatan TNI

  • 27 Mar 2019
Copyright © Penabali.com 2025.
  • Home
  • Bali
    • Badung
    • Bangli
    • Buleleng
    • Denpasar
    • Gianyar
    • Jembrana
    • Karangasem
    • Klungkung
    • Tabanan
  • Berita
    • Event
    • Inovasi
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Kriminal
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Upakara
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
  • Hukum
  • Tajuk
    • Millennial
    • Karya Seni
    • Gaya Hidup
    • Pariwisata
    • Pendidikan
  • EkoPolSosBud
    • Politik
    • Sosial Budaya
    • Ekonomi & Bisnis
  • Redaksi
    • Team
    • Kontak
    • Iklan