Setelah menyerahkan 50 alat pelindung diri (APD) kepada Ikatan Doktet Indonesia (IDI) Cabang Denpasar pada Rabu (08/04/2020), PT. Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar kembali menyerahkan bantuan berupa 500 paket sembako kepada Dinas Sosial Provinsi Bali. Selanjutnya bantuan puluhan paket sembako tersebut akan disalurkan ke dinas sosial kabupaten di Bali untuk kemudian dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kabag Humas dan Protokol PT. Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar, Made Mariawan, S.E., M.M., Selasa (14/4/2020) kemarin mengatakan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian Pegadaian sebagai BUMN kepada masyarakat ditengah wabah pandemi virus corona (covid-19).
“Wabah ini mengakibatkan tak sedikit saudara-saudara kita yang harus dirumahkan bahkan ada pula yang kena PHK dari tempatnya bekerja. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat,” harap Mariawan.
Tak hanya bantuan APD dan paket sembako. PT. Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar juga menyerahkan bantuan wastafel lengkap dengan sabun cuci tangan. Mariawan mengungkapkan dengan bantuan ini Pegadaian mengajak masyarakat untuk disiplin dan membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir guna mencegah penularan covid-19.
“Kita tahu kasus positif covid-19 terus bertambah. Karena itu mari lebih disiplin lagi mentaati anjuran pemerintah untuk mengurangi aktiflvitas di luar rumah, dan kalau harus ke luar jangan lupa pakai masker,” ujarnya.
Mariawan menerangkan, wastafel bantuan dari Pegadaian ini disalurkan ke pasar-pasar tradisional di Bali seperti Pasar Semarapura, Pasar Amlapura, Pasar Ketapian di Jalan Katrangan Denpasar, Pasar Monang-maning, Pasar Tabanan, Gianyar, Ubud, Kitamani, Bangli dan Pasar Rendang Karangasem.
“Kami di Pegadaian juga menerapkan protokol dan panduan otoritas kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona dengan menyediakan hand sanitizer, wastafel, maupun masker bagi para nasabah,” ungkap Mariawan. (red)