Made Ani Setia Wulan, tak pernah menyangka kalau sambal olahannya direspon positif oleh pasar. Produk rumahan ini Ia namakan, Sambal Mantu.

Dengan perpaduan antara bawang merah, bawang putih, garam dan cabe, sambal mantu ini dikemas dalam kemasan gelas kaca. Sehingga lebih praktis yang dapat dibawa pergi kemana pun serta bisa dijadikan sebagai oleh-oleh yang unik.

Rasa sambalnya yang gurih, crispy dan lezat, sambal mantu ini pun menjadi favorit. Dan uniknya lagi, sambal ini juga bebas MSG dan bahan pengawet. Owner Sambal Mantu, Made Ani Setia Wulan menuturkan, pembuatan sambal ini terinspirasi dari kegemaran suami dan mertuanya terhadap sambal khas Bali.

“Dulu saya sempat mencari ke supermarket, tapi belum ada yang jual sambal dalam bentuk kemasan. Jadinya di tahun 2017 saya coba buat dan ajak keluarga dan tetangga untuk nyoba, dan mereka bilang enak. Dari sanalah saya coba berjualan online,” ucapnya, Denpasar, Sabtu (20/7).

Sambal Mantalu punya dua varian rasa yakni Sambal Mantu Original dan Sambal Mantu Judes. Made Ani Setia Wulan memasarkan produknya melalui online, bahkan telah berhasil terjual sampai dengan Jakarta, Surabaya dan Lombok.

“Waktu ini ada juga bule yang beli dan bilang kalau sambal ini akan dibawa ke Thailand sebagai oleh-oleh dan dia bilang rasa sambal ini beda dan gurih,” ujarnya.

Untuk harga, Sambal Mantu dibandrol dengan harga Rp30 ribu per botol. Sambal ini dapat bertahan sampai dengan tiga bulan. Sedangkan ketika kemasan sudah dibuka, sambal ini dapat bertahan hingga dua minggu lamanya. (red)