Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama menjelang hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah tahun 2019, Artha Graha Peduli mengadakan kios murah sembako yang serentak digelar di seluruh Indonesia, pada Jumat (24/5).
Di Provinsi Bali, agenda rutin tahunan Artha Graha Peduli ini dilaksanakan di areal pakir Discovery Kartika Plaza Hotel, di Jalan Kartika Plaza, lalu kemudian dilanjutkan ke beberapa titik lainnya. Salah satu lokasinya adalah di areal mangrove Telaga Waja, Desa Tengkulung, Tanjung Benoa, Badung, Selasa (28/5).
Pada kios murah kali ini diserahkan ribuan paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat kurang mampu. Satu paket sembako ini dijual sangat murah dari harga di pasaran. Tujuannya agar beban ekonomi masyarakat lebih ringan karena biasanya harga kebutuhan pokok di pasaran cukup tinggi menjelang hari raya.
“Seperti kegiatan kios murah sebelumnya, Artha Graha Peduli bekerjasama dengan Indofood menjual kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan mie instan. Kick off kios murah ini serentak diadakan di seluruh Indonesia termasuk di Bali,” jelas Koordinator Lapangan, Agus Arnawa disela acara didampingi sejumlah staf Artha Graha Peduli serta ditemani beberapa anggota Forum Peduli Mangrove Bali.
Agus Arnawa juga mengatakan, kios murah sembako ini juga mendukung upaya pemerintah menjaga stabilisasi harga bahan pokok sekaligus meredam tekanan inflasi yang kerap terjado menjelang hari raya besar keagamaan seperti Ramadhan dan Idul Fitri.
“Langkah nyata dan kepedulian Artha Graha Peduli ini kita harapkan dapat diterima dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Antusias dan dukungan moril dari seluruh warga yang selalu datang meramaikan kios murah merupakan semangat kami untuk selalu berkontribusi dalam kegiatan sosial,” ungkapnya.
Agus menyatakan, selain memberikan manfaat ekonomi, melalui kios murah ini juga sekaligus menjadi ajang silahturahmi keluarga besar Artha Graha Peduli dengan masyarakat, dan mempererat tali persaudaraan.
“Sekaligus juga mengajak seluruh lapisan masyarakat maupun pengusaja untuk terus mengembangkan solidaritas sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” ucap Agus. (red)