Denpasar (Penabali.com) – Dalam upaya mengantisipasi penyebaran penyakit serta demam berdarah akibat dampak banjir, para petugas Juru Pemantau Jentik (Jumantik) Puskesmas III Denpasar Selatan bergerak cepat lakukan kegiatan abatesasi terutama di genangan air akibat hujan di wilayah Pemogan, Kamis (20/10/2022).
Kepala Puskesmas III Denpasar Selatan, drg. Putu Yudy Satyawati, mengungkapkan jajaran yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan dan warga Kecamatan Denpasar Selatan.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting dan pencegahan dalam menurunkan angka terjadinya penyakit demam berdarah serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya demam berdarah,” kata Yudy Setyawati.
Dari kegiatan ini, petugas dan masyarakat langsung membubuhkan bubuk abate ke tempat penampungan air yang berjentik.
Penyebaran bubuk abate menurut dr. Yudy dilakukan untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab demam berdarah yang dilakukan pada 30 rumah per hari.
“Melalu kegiatan ini kami menghimbau para warga agar ikut berperan aktif memberantas sarang nyamuk dengan melakukan 3M plus diantaranya Menguras, Menutup, dan Mengubur serta mendaur ulang atau memanfaatkan barang bekas pakai agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk,” katanya.
Menghadapi cuaca ekstrim seperti sekarang, dr. Yudy mengaku Puskesmas III Densel telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat yang siaga 24 jam, yang siap melakukan bantuan kesehatan jika sewaktu bencana terjadi.
“Puskesmas III Denpasar Selatan berharap masyarakat tetap melaksanakan Gertak PSN setiap hari,” tutupnya. (rls)