(Pen Konga XXIII-M/Unifil). Memasuki bulan ketiga masa penugasan sebagai Pasukan Perdamaian di Lebanon, Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-M/UNIFIL atau Indonesian Battalion (Indobatt) menerima Tim Initial Evaluation atau tim Pengawas dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Sektor Timur UNIFIL di Markas Indobatt UNP 7-1 Adchit Alqusayr, Lebanon Selatan, Senin (18/02/2019).
Kegiatan Wasrik diawali dengan entry briefing yang dipimpin langsung Letkol Pushpa dari Nepal Army selaku Ketua Tim Wasrik Sektor Timur UNIFIL. Letkol Pushpa yang menjabat sebagai Chief of G5 (Training) Sector East UNIFIL menyampaikan kegiatan Initial Evaluation (Wasrik) ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan kinerja setiap pasukan perdamaian, sehingga menjamin efektivitas dalam menjalankan Mandat PBB sebagai penjaga perdamaian di Lebanon khusunya Sektor Timur UNIFIL.
“Diharapkan Staf Satgas Indobatt dapat mengedepankan koordinasi yang baik dan bersikap akomodatif serta transparan, dengan menyiapkan data-data yang dibutuhkan sehingga seluruh data dan informasi yang kami butuhkan dapat terpenuhi secara nyata,” katanya.
Selanjutnya Tim Wasrik dengan didampingi seluruh Staf Indobatt yang dipimpin Wadan Satgas Indobatt XXIII-M Mayor Inf Abdul Samad bergerak menuju salah satu Pos Indobatt di UNP 9-15 untuk melaksanaan pemeriksaan. Tim Wasrik melanjutkan pemeriksaan di Kompi Alfa dan diakhiri dengan pemeriksaan ke Markas Indobatt di UNP 7-1 Adchit Al Qusayr.
Dalam kegiatan pemerikasaan dan pengawasan ini tidak jauh berbeda dengan tata cara Wasrik yang dilaksanakan di Indonesia dimana seluruh staf diperiksa mulai dari Staf Personel, Staf Intelijen, Staf Operasi, Staf Logistik dan Staf Teritorial (CIMIC) bahkan bidang komunikasi sebagai jaminan pelaksanaan Komando dan Pengendalian selama pelaksaanan misi perdamaian tidak luput dari pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut Letkol Pushpa memberikan apresiasi positif terhadap kinerja yang sudah diberikan seluruh staf dan anggota Satgas Indobatt. “Pertahankan kinerja yang sudah baik selama ini. Kalaupun ada temuan-temuan selama kegiatan Wasrik ini kiranya dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan,” tuturnya. (red)