Categories Nasional

Sebagai Presidensi G20, Posisi Indonesia Strategis Jembatani Perdamaian Dunia

(Penabali.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi harapan besar International Monetary Fund (IMF) untuk menciptakan perdamaian dunia sebagai Presidensi G20.

Pada pertemuan dengan Jokowi, Managing Direktur IMF, Kristalina Georgieva, menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan kondisi dunia saat ini. Melalui akun Instagramnya Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan isi pertemuan Kristalina dengan Jokowi. Kristalina menyampaikan dunia menghadapi tekanan dan risiko makin tinggi akibat kenaikan harga pangan, energi dan inflasi serta disrupsi supply akibat perang di Ukraina.

Selain itu, dia juga menyampaikan kebijakan moneter negara maju yang akan cenderung ketat dengan kenaikan suku bunga dan pengetatan likuiditas akibat lonjakan inflasi dapat memberikan dampak rambatan (spillover).

Lebih lanjut, Kristalinan berharap besar kepada kepemimpinan Jokowi pada Presidensi G20. Menurut dia, posisi Indonesia sangat strategis dalam menjembatani dan mendorong perdamaian dunia.

“Peranan dan kepemimpinan Indonesia di bawah Presiden @jokowi dalam Presidensi G20 sangat penting dan strategis. Diharapkan mampu menjembatani guna mendorong perdamaian, komunikasi dan kolaborasi, untuk membantu negara-negara miskin dan negara berkembang yang sedang dan berpotensi mengalami krisis,” tulis Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya dilihat Selasa (19/7/2022).

Sri Mulyani memastikan posisi strategis Indonesia saat ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin berkontribusi untuk dunia internasional. Politik bebas aktif akan terus dijalankan sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945.

“Indonesia melalui presidensi G20 terus berusaha ikut aktif menciptakan perdamaian dunia berdasarkan prinsip kemerdekaan, kesejahteraan bersama dan keadilan sosial,” tutup Sri Mulyani. (rls)