Categories Denpasar

Sebagian Wilayah Bali Dilanda Bencana Alam, Golkar Bali Gerak Cepat Bantu Penanganan

Denpasar (Penabali.com) – Berdasarkan siaran pers BMKG terdapat potensi curah hujan dengan intensitas sedang – lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Atas kondisi ini BMKG menetapkan status waspada di Provinsi Bali.

Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengatakan cuaca ekstrim yang berdampak terjadinya bencana banjir di berbagai daerah di Bali, menimbulkan keprihatinan bersama.

“Kami berikan apresiasi, langkah tanggap Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali dan beberapa kabupaten di Bali. Atas kondisi alam ini kami Partai Golkar telah mengintruksikan kepada kader-kader di daerah terdampak bencana, untuk bertindak cepat untuk berpartisipasi memberikan bantuan dan berkoordinasi dengan badan penanggulangan bencana setempat, dan Ketua-Ketua DPD Golkar bersama kader bergerak cepat di lapangan,” jelas Sugawa Korry di Denpasar, Selasa (18/10/2022).

Dampak bencana akibat cuaca ekstrim/hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada tanggal 16 – 17 Oktober 2022 terjadi di Kabupaten Jembrana, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kabupaten Bangli. Bahkan update penanganan Jembatan Tegalcangkring-Penyaringan Jembrana yang dirilis BPBD Jembrana menyatakan penghubung antara Kelurahan Tegalcangkring dan Desa Penyaringan sudah dapat dilalui kendaraan roda dua dengan sistem buka tutup.

Selain di Kabupaten Jembrana, bencana alam banjir juga menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Karangasem. Hujan deras yang mengguyur Karangasem mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Berdasarkan hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Karangasem terdapat 40 titik lokasi kejadian/bencana di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Abang, Kecamatan Selat, Kecamatan Bebandem, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Karangasem.

Di Kabupaten Tabanan cuaca ekstrem juga terjadi pada 16-17 Oktober 2022 mengakibatkan bahu jalan tergerus, jalan berlubang, dan jembatan roboh di beberapa titik di Kabupaten Tabanan. Di Kabupaten Badung cuaca ekstrem pada 16-17 Oktober 2022 mengakibatkan tanah longsor, banjir, pohon tumbang di beberapa titik. Di Kabupaten Bangli cuaca ekstrem pada 16-17 Oktober 2022 mengakibatkan tanah longsor, banjir, dan orang terseret arus di beberapa titik di Kabupaten Bangli.

Atas bencana alam itu dikabarkan 6 orang meninggal dunia. Rinciannya di Kabupaten Jembrana 1 orang, Kabupaten Karangasem 3 orang, Kabupaten Bangli 1 orang, dan Kabupaten Tabanan 1 orang.

Sugawa Korry menyatakan, belajar dari bencana yang terjadi saat ini, sebagaimana telah sering disampaikan Partai Golkar melalui pandangan umum fraksi, Golkar selalu mengingatkan agar pemerintah daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten selalu memperhatikan dan menjaga kawasan-kawasan resapan, dan kawasan hutan lindung.

Selain itu, Golkar juga mengingatkan untuk memperhatikan minimnya tenaga-tenaga pengawas hutan dan perhatian yang lebih serius terhadap kawasan-kawasan hutan rakyat.

“Diperlukan langkah yang lebih serius dan sungguh-sungguh terhadap pelestarian hutan dan kawasan-kawasan resapan. Partai Golkar memberikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya-upaya tersebut,” tegas Sugawa Korry. (red)