Langkah antisipatif dan preventif kini digalakkan instansi dan lembaga untuk mendeteksi dini penyebaran virus corona. Seperti yang terjadi di Gedung Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Denpasar.
Langkah antisipatif dan preventif yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi suhu tubuh kepada setiap pegawai maupun tamu yang akan memasuki areal Gedung Kantor PLN UID Bali. Pemeriksaan dilakukan oleh petugas pengamanan atau satpam dan tiap orang yang akan memasuki areal kantor tak luput dari pemeriksaan.
“Langkah ini sesuai arahan dari PLN Kantor Pusat, dan kami mulai menjalankan prosedur pengecekan suhu tubuh bagi siapa saja yang memasuki lingkungan kantor,” ujar Pejabat Pengendali Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) PLN UID Bali I Nyoman Jendra, Jumat (06/03/2020), di Denpasar.
Pengecekan suhu tubuh dilakukan setiap pagi maksimal hingga pukul 09.00 Wita dan di sore hari maksimal pukul 15.00 Wita. Apabila didapati pegawai atau tamu memiliki suhu tubuh lebih dari 37,5 derajat Celcius maka tidak akan diizinkan masuk ke dalam gedung kantor dan disarankan agar memeriksakan kondisi kesehatan di klinik PLN atau rumah sakit rujukan.
Untuk mengantisipasi kemungkinan tertular virus corona, PLN UID Bali juga mengimbau seluruh pegawai dan keluarga untuk tidak melakukan perjalanan non dinas ke luar negeri terutama negara yang terinfeksi virus tersebut. Tak hanya itu, jelas Jendra, PLN UID Bali juga menyiapkan hand sanitizer sesuai kebutuhan di seluruh unit agar seluruh pegawai dan tamu yang berada di lingkungan kantor PLN UID Bali tetap menjaga kebersihan.
“Kami ingatkan kepada seluruh pegawai agar tidak perlu panik, yang penting saling mengingatkan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, jangan lupa memakai masker jika merasa kurang fit”, pesannya. (red)