Di Pemilihan Legislatif tahun 2019 khususnya pada calon DPD RI Daerah Perwakilan Bali, tercantum satu nama yaitu H. Bambang Santoso. Namun belakangan, nama tersebut diperbincangkan masyarakat Bali karena mengira nama itu adalah Haji Bambang “Bom Bali”, yang merupakan sosok yang pernah menjadi komandan relawan evakuasi ketika terjadi peristiwa memilukan bom Bali tahun 2002.
“Saya jelaskan kepada mereka jika itu bukan saya, saya katakan tidak dan itu bukan saya” jelas Haji Agus Bambang Priyanto “Bom Bali”, yang dikonfirmasi dalam suatu kegiatan di Denpasar, Selasa (9/4).
Pada kesempatan ini, Haji Bambang “Bom Bali” langsung mengklarifikasi bahwa H. Bambang yang tercatat di Daftar Calon Tetap DPD RI periode 2019-2024 daerah perwakilan Bali adalah bukan dirinya.

“Anggota DPD itu suara rakyat Bali, bukan komunitas atau golongan tertentu. Yang pantas menjadi perwakilan Bali adalah orang Bali. Yang bisa berbicara soal Bali. Jangan sampai Bali terkoyak koyak, apalagi pariwisata Bali berkiblat pada adat, budaya dan agama Hindu. Jadi wajar perwakilan Bali ya harus orang Bali,” tukasnya
Santernya informasi yang beredar di masyarakat seolah-olah dirinya ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI, membuat banyak pihak mengontaknya untuk sekedar mengkonfirmasi ataupun ada yang langsung memberikan dukungan.
“Tujuan pelurusan ini tidak lain agar jangan sampai masyarakat yang memilih kecewa, karena itu bukan saya. Terus terang ranah saya bukan politik, saya hanya seorang relawan,” tutupnya. (red)